Suporter Persebaya, Bonek Mania, Gelar Unjuk Rasa Tuntut Perbaikan Persepakbolaan Nasional

Surabaya, Jawa Timur - Ratusan supporter Persebaya Bonek mania menggelar  aksi demonstrasi. Para pendukung fanatic Tim Bajul Ijo ini melakukan aksi menuntut perbaikan sepak bola Indonesia dengan mengkritisi kinerja dan sistem PSSI. 

Dalam aksi ini mereka juga melakukan aksi konvoi dengan kendaraan bermotor menuju gedung Negara Grahadi.

Dengan menggunakan atribut persebaya, ribuan bonek mania ini sudah berkumpul di Wisma Persebaya, Jalan Karanggayam, Tambaksari Surabaya sejak sekitar pukul 10.00 WIB. 

Mereka mengibar-kibarkan bendera raksasa dan ada juga yang membawa poster protes di depan Wisma Persebaya, yang bersebelahan dengan stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari.

Selain membawa atribut Persebaya, para bonek ini juga meneriakkan yel yel dukungan kepada tim kebanggannya, Persebaya Surabaya. Mereka bernyanyi bersahutan memberi dukungan satu sama lain agar tetap semangat.

“Kita hari ini berkumpul untuk melakukan aksi menyuarakan kepedulian supporter Persebaya terhadap dunia persepakbolaan Indonesia. Dimana hingga hari ini tidak menunjukkan perkembangan yang baik,” kata Korlap aksi, Andi Peci di dekat mobil komando, Kamis (25/11/2021).

Dalam aksi demontrasi ini para bonek mania meminta agar organisasi sepakbola PSSI konsisten dalam menerapkan peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan. 

Bagi bonek, PSSI sampai sekarang belum menunjukkan sistem dan kinerja yang baik untuk sepak bola nasional. Diantaranya, soal suap, pengaturan skor dan kompetisi yang amburadul.

“Salah satunya soal kepemimpinan wasit yang buruk juga berpengaruh kepada pertandingan sepak bola. Teman teman sudah tahu semua kinerja wasit yang memimpin Persebaya lawan Persela sangat tidak adil, dan kita minta PSSI untuk mengambil tindakan dan sanksi tegas. Tapi nyatanya, wasit tersebut tetap memimpin pertandingan di Liga 1 yang kini terus bergulir,” papar Andi Peci dalam orasinya.

Usai berkumpul di Wisma Persebaya Karanggayam, mereka kemudian melanjutkan aksinya dengan melakukan konvoi mengendari motor menuju gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, untuk menyampaikan aspirasinya tersebut. (sandi irwanto)