Sleman, tvOnenews.com - PSS Sleman akan melakukan perombakan skuat pada pertengahan musim nanti. Setelah mengganti pelatih kepala dari Marian Mihail ke Bertrand Crasson, Super Elja juga akan mendatangkan striker baru di bursa transfer paruh musim.
Hal ini tak lepas dari performa buruk lini serang Laskar Sembada hingga pekan ke-15 Liga 1. Striker utama PSS, Yevhen Bokhashvili bahkan belum mencetak sebiji gol pun untuk timnya.
Ironisnya, pencetak gol terbanyak PSS saat ini justru dicetak oleh pemain sayap, yaitu Ricky Cawor. Winger jebolan PON Papua itu sudah membukukan lima gol.
Untuk mempertajam lini serang, PSS membutuhkan juru gedor yang haus gol dan dapat membantu tim. Terbaru, Laskar Sembada dikabarkan tertarik untuk mendatangkan penyerang asing PSIS Semarang, Carlos Fortes.
"PSS ingin mendatangkan penyerang baru di bursa transfer paruh musim. Kita tahu seperti apa lini depan PSS saat ini dan menurut saya hal tersebut harus dibenahi. Salah satu opsi yang datang adalah dengan merekrut Fortes," kata Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa, Rabu (11/10/2023).
Terkait rencana ini, Gusti mengaku sudah menghubungi pemilik PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Namun untuk mendatangkan Fortes, PSS terganjal klausul kontrak.
Sebab PSIS memiliki klausul kontrak di mana jika ingin mendatangkan Fortes maka juga harus merekrut penyerang sayap Vitinho. Kedua pemain tersebut satu paket.
"Mengenai ketertarikan saya terhadap Fortes saya sudah telepon langsung dengan Mas Yoyok Sukawi selaku Ketua Umum dan Pemilik PSIS. Hanya saja, Mas Yoyok mengingatkan kalau mau mengambil Fortes, juga harus ambil Vitinho. Mereka berdua satu paket," terangnya.
Namun, pria yang pernah menjabat sebagai EXCO Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu dengan tegas mengungkapkan, PSS hanya mengincar Fortes karena memang membutuhkan penyerang.
"Tim pelatih PSS juga setuju untuk kami mendatangkan Fortes ke PSS. Untuk Vitinho, kami perlu mengkaji lagi. Karena perencanaan PSS hanya ingin menambah satu pemain asing," pungkasnya. (Apo).
Load more