Risto Vidakovic Akui Hukuman Tiga Laga Tanpa Suporter Jadi Hambatan Besar PSS Sleman

Sleman, tvOnenews.com - PSS Sleman akan melakoni tiga laga kandang tanpa dukungan suporter. Hal ini setelah Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada PSS akibat keributan yang terjadi usai laga kontra Bali United pada 3 November lalu.

Ketiga laga hukuman tersebut harus dijalani PSS Sleman saat melawan PS Barito Putera (26/11/2023), Rans FC (8/12/2023), dan Persikabo 1973 (4/2/2024). Selain hukuman itu, PSS juga mendapat hukuman denda sebesar Rp 25 juta.

Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic mengakui sanksi tersebut menjadi hambatan besar bagi timnya. Sebab saat ini PSS tengah dalam kondisi sulit karena belum meraih kemenangan dalam 10 laga terakhir.

"Hukuman itu tentu merupakan sebuah hambatan besar untuk PSS bermain tanpa suporter. Terlebih, kami juga sedang dalam situasi yang sulit," kata Risto dikutip dari laman resmi klub, Kamis (23/11/2023).

Meski demikian, Risto tidak akan menjadikan hal itu sebagai alasan. Ia akan mengerahkan segala kemampuan anak asuhnya untuk bisa meraih kemenangan dalam tiga laga tersebut.

"Meskipun tanpa dukungan secara langsung dari suporter, kami akan mencoba melakukan segala usaha yang kami bisa untuk membuat mereka bangga dan bahagia," ujar pelatih berpaspor Spanyol tersebut.

Terkait PSS yang belum menang dalam 10 laga terakhir, coach Risto menyebut Laskar Sembada dalam kondisi yang tidak diuntungkan. Sebab Super Elja hanya bisa bermain dengan dua atau tiga pemain asing di pertandingan terakhir.