Pasalnya, belum ada kompetisi bagi para pemain muda sehingga kesulitan mengembangkan diri.
"Anda tidak memiliki liga untuk pemain muda. Saya memiliki seorang putra yang bermain di Eropa. Dia telah bermain sejak dia berusia 8 tahun," katanya.
Bagi dia, pembinaan pemain di akar rumput sangat penting bagi generasi pesepak bola masa depan.
Selain itu, dia menyatakan pertandingan kompetitif perlu dilakukan secara terus-menerus agar lahir talenta-talenta terbaik.
“Kalau di Indonesia, mulai umur 15-16 tahun dan negaramu tidak ada pertandingan kompetitif. Jadi negara ini ketinggalan 8-10 tahun,” katanya. (fan)
Load more