tvOnenews.com - Pemilu 2024 menjadi pesta demokrasi di Indonesia. Sepak bola sebagai olahraga terpopuler di tanah air pun turut menjadi komoditas yang coba dimanfaatkan oleh para kontestan politik.
Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno memastikan bahwa Jakmania sebagai suporter Persija tidak mendukung paslon tertentu.
Diky pun menegaskan bahwa tidak diperkenankan untuk membawa atribut suporter dalam dukungan paslon tertentu.
"Jakmania tidak terlibat kegiatan politik yang digagas pasangan mana pun. Jakmania yang ingin mendukung paslon capres, tidak diperkenankan membawa atribut Jakmania atau Jakmania itu sendiri," kata Diky dilansir laman Liga Indonesia Biru.
Nama komunitas suporter Persib, Bobotoh pun turut terseret dalam paslon tertentu. Bombes sebagai bagian dari komunitas Bobotoh pun menekankan tidak memberikan dukungan pada pasangan manapun.
"Bomber Pusat tidak berpihak kepada pasangan mana pun. Dalam hal dukung mendukung, Bomber hanya mendukung tim Persib Bandung dan timnas sepak bola Indonesia," demikian pernyataan Mabes Bomber.
Sebagai warga negara, siapa pun memang berhak mendukung calon pasangan capres-cawapres dalam kontestasi Pemilu 2024. Hanya saja, sebaiknya dukungan diberikan sebagai individu, dan tidak membawa embel-embel elemen suporter tertentu demi menjaga netralitas olahraga, khususnya sepak bola. (hfp)
Load more