Kepercayaan yang begitu besar dari Jaya terhadap Hilton pula yang membawa dirinya akhirnya berkostum Persib. Ketika Jaya hengkang lalu dipercaya membesut Persib musim 2008/2009, Hilton ikut dibawa bersama Waluyo, Hariono dan Airlangga.
Tampil dengan nomor punggung 10, Hilton langsung moncer dengan koleksi 15 gol dari 29 laga yang dimainkannya. Dia mengumpulkan 2390 menit bermain di musim awalnya meski harus tampil dengan beberapa rekan duet. Termasuk dengan Cristian Gonzales yang didatangkan oleh Persib di jendela transfer paruh musim.
Memasuki musim 2009/2010, Hilton jadi pemain asing yang dipertahankan Jaya Hartono bersama Gonzales. Duet ini terbilang produktif, Hilton menjadi pemain yang liar bergerak di barisan depan, sedangkan di kotak penalti, ada Gonzales yang siap jadi target man.
Dirinya bermain 21 kali bersama Persib dan mencetak 10 gol pada musim keduanya. Sayang petaka datang karena cedera ligamen lutut di laga melawan Persema Malang dan membuatnya menjalani pengobatan di Brasil.
Meski lama terkapar karena cedera, tapi nama Hilton masih digunakan Persib untuk musim 2010/2011. Dia memainkan musim ketiga meski absen pada lima laga awal. Total dia hanya tampil 16 kali dan mencetak tiga gol di musim tersebut.
Di musim 2011/2012, Hilton akhirnya memilih untuk hijrah dari Persib dan bisa menjadi juara bersama Sriwijaya FC. Tapi ikatan emosional dengan Persib nyatanya belum luntur dalam dirinya.
Load more