Insiden pelemparan batu ke bus pemain Persik Kediri terjadi usai Macan Putih bertamu ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada akhir pekan kemarin.
Jakarta, tvOnenews.com - Arema FC mengambil sikap buntut dari pelemparan bus pemain Persik Kediri saat bertamu ke Stadion Kanjuruhan, akhir pekan kemarin.
General Manager (GM) Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengaku sangat kecewa dengan kejadian tersebut.
Bus Para pemain Persik Kediri usai terkena lemparan batu oleh oknum suporter setelah melawan Arema FCSumber : - Instagram/@futbolindonesia
Yusrinal pun mengatakan Arema FC mempertimbangkan untuk tidak bermain di Stadion Kanjuruhan dalam waktu dekat.
"Kita kecewa dengan beberapa stakeholders pertandingan kemarin," ujar Yusrinal melalui pernyataan resmi klub.
"Tiga tahun kami berusaha mempertahankan eksistensi klub. Bersungguh-sungguh untuk kembali ke rumah sendiri," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya :
"Sementara itu banyak pihak tiada henti mencaci maki klub, yang disatu sisi klub berusaha bertahan dan tabah menghadapi padahal klub mengalami masa sulit dengan keterbatasan dana, karena tidak ada pemasukan lantaran harus terusir, rasanya hanya cukup sisa tenaga, semangat dan niat tulus mempertahankan klub ini.
Load more