LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tim ujung barat dan timur kompak turun kasta
Sumber :
  • Antara

Tim Ujung Barat dan Timur Tersingkir Dari Liga 1 Musim Depan

​​Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, sebuah gelaran sepak bola yang panjang dan melelahkan musim ini resmi berakhir pada 31 Maret 2022, ditutup dengan laga Persik Kediri versus Bali United. Di balik pesta juara, ternyata ada tiga klub di klasemen terbawah yang harus tersingkir dari Liga 1 musim depan, yakni Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, dan Persipura Jayapura.

Sabtu, 2 April 2022 - 05:31 WIB

Jakarta, tvOne

​​Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, sebuah gelaran sepak bola yang panjang dan melelahkan musim ini resmi berakhir pada 31 Maret 2022, ditutup dengan laga Persik Kediri versus Bali United.

Bali United tampil sebagai pemenang kompetisi musim ini dengan raihan 75 poin menyingkirkan 17 klub dengan selisih poin yang jauh.

Persib Bandung yang menempati "runner up" hanya mampu mengumpulkan 69 poin, sementara Bhayangkara FC sebagai juara ketiga juga cuma mengoleksi 66 poin.

Baca Juga :

Sebenarnya, Serdadu Tridatu sudah mendapatkan kepastian meraih juara sejak sebelum dua laga terakhir, yakni kontra Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.

Bahkan, meski Bali United babak belur dihajar Persebaya 3-0 pada Jumat (25/3) lalu, skuad asuhan Stefano Cugurra alias Teco itu sudah dipastikan menang.

Bali United tertolong dengan hasil imbang Persib Bandung kontra Persik di hari yang sama sehingga Pangeran Biru tak mungkin lagi mengejar perolehan poin sang juara di laga yang masih tersisa.

Bali United telah mengumpulkan 72 poin dari 32 pertandingan, sedangkan Persib mencatatkan 68 poin dari 33 laga sehingga jelas tak mungkin terkejar secara perolehan poin.

Beruntung, Bali United menutup laga pamungkas kontra Persik di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3) malam dengan hasil manis, yakni menang 3-1.

Satu gol Persik itu pun sebenarnya tercipta karena kesalahan bek Bali United I Made Andhika Pradana Wijaya sehingga menggagalkan upaya sang juara menggunduli lawan di laga terakhir.

Dengan kemenangan pada musim ini, Bali United mencatatkan dua kali berturut-turut tampil sebagai kampiun kompetisi Liga 1, yakni pada 2019 dan 2021/2022.

Yang lebih spektakuler, Teco yang mengarsiteki Bali United tercatat sudah tiga kali berturut-turut membawa timnya menjuarai kompetisi Liga 1, karena tim yang dibesutnya sebelumnya, yakni Persija Jakarta tampil sebagai juara Liga 1 2018.

Persiraja terdepak pertama

Di balik pesta juara, ternyata ada tiga klub di klasemen terbawah yang harus tersingkir dari Liga 1 musim depan, yakni Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, dan Persipura Jayapura.

Persiraja dari ujung barat Indonesia harus mengaku kalah sejak pekan ke-30 setelah Barito Putera bermain imbang 3-3 dengan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (9/3) lalu.

Raihan satu poin yang didapat Barito Putera itu otomatis membuat Persiraja harus bergeser ke Liga 2 musim karena masih terjebak di dasar klasemen atau peringkat ke-18 dengan raihan 13 poin.

Dengan lima laga tersisa saat itu, Persiraja maksimal juga hanya bisa meraup total 28 poin meski mampu menyapu bersih semua pertandingan.

Persiraja yang menjadi satu-satunya wakil dari Pulau Sumatera tak bisa mempertahankan posisi di kasta tertinggi meski sudah berganti pelatih dari Hendri Susilo kepada juru racik asal Brazil, Sergio Alexandre hingga akhir kompetisi.

Laskar Rencong juga sudah mentransformasi pemain dengan merekrut enam pemain jebolan sepak bola PON Provinsi Aceh saat meraih medali perak di PON Papua 2021.

Langkah itu dilakukan Persiraja setelah mendepak 10 pemainnya, yakni Zamzami, M. Isa, Supriadi, M. Nadhif, Redi Rusmawan, Husnuzhon, Al Fasyimi, M. Robby, serta dua legiun asing, yakni Shori Murata (Jepang) dan Vanja Markovic (Serbia).

Giliran berikutnya, Persela Lamongan menyusul terdegradasi ke Liga 2 musim depan setelah Barito Putera mengamankan kemenangan dengan skor 2-0 atas Persik Kediri, Sabtu (19/3) lalu.

Persela sejatinya baru bermain pada Minggu (20/3) menghadapi Bhayangkara FC, tetapi tidak bisa mengejar raihan poin dari Laskar Antasari yang telah mengumpulkan 32 poin dari 32 pertandingan dan berada di posisi ke-15.

Laskar Joko Tingkir yang saat itu berada di posisi ke-17 klasemen baru menorehkan 21 poin dengan sisa tiga pertandingan sehingga tidak mampu mengejar Barito Putera yang sudah berada di posisi aman.

Terdegradasinya Persela mengakhiri perjalanan tim kebanggaan masyarakat Lamongan tersebut di kasta tertinggi sepak bola Indonesia dalam 18 tahun terakhir.

Persipura turun kasta

Di ujung timur, Persipura akhirnya juga harus terdegradasi pada pekan terakhir Liga 1 2021/2022 meski menang 3-0 atas Persita Tangerang pada pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis (31/3) lalu.

Kemenangan itu tidak cukup bagi tim Mutiara Hitam karena dua pesaing mereka, yakni Barito Putera dan PSS Sleman di saat bersamaan meraih hasil yang dibutuhkan untuk bertahan di Liga 1.

Persipura akhirnya menyusul Persiraja dan Persela, dua tim yang sudah terdepak lebih dulu karena tak bisa meraup cukup poin untuk mengamankan posisinya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Turun kasta jelas sangat menyakitkan bagi Persipura, apalagi sebelumnya mereka harus dikurangi tiga poin oleh Komite Disiplin PSSI akibat tidak datang ke laga tunda pekan ke-22, 21 Februari lalu, melawan Madura United.

Tim asuhan Angel Alfredo Vera itu tidak datang karena beralasan banyak pemainnya yang positif COVID-19, sementara PT Liga Indonesia Baru (LIB) mensyaratkan minimal 14 pemain harus negatif COVID-19 untuk bisa bertanding.

Dari pemeriksaan kesehatan jelang laga menunjukkan bahwa jumlah pemain Persipura yang negatif COVID-19 ternyata melebihi 14 orang dan bisa memainkan pertandingan.

Akibat dianggap mangkir dari laga, Persipura pun harus diganjar hukuman berupa kalah walkover (WO), pengurangan tiga poin, serta denda Rp250 juta.

Upaya Persipura untuk mengajukan banding ke Komisi Banding PSSI pun ditolak, namun banding untuk Manajer Persipura Arvydas Ridwan Madubun diterima.

Sosok yang karib disapa Bento Madubun itu sebelumnya diganjar hukuman larangan beraktivitas dalam sepak bola selama 12 bulan dan denda Rp50 juta.

Barangkali, lain cerita jika Persipura tak mangkir saat itu. Tetapi, nasi toh sudah menjadi bubur. Yang terpenting sekarang adalah membenahi tim agar bisa meraih hasil terbaik di Liga 2 musim depan sehingga bisa kembali ke Liga 1.

Olahraga pun bukan melulu soal menang atau kalah, tetapi bagaimana merawat sportivitas, kejujuran, kesehatan, dan menjaga semangat, termasuk bagaimana menyikapi kekalahan maupun kemenangan meski kompetisi musim ini sudah usai.(Ant/Jeg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Curahan Hati Xiamaro Thenu, Pemain Vitesse yang Ingin Bela Timnas Indonesia, Berharap Ada Kesempatan Jadi Bagian Skuad Garuda: Aku Nggak Sabar...

Curahan Hati Xiamaro Thenu, Pemain Vitesse yang Ingin Bela Timnas Indonesia, Berharap Ada Kesempatan Jadi Bagian Skuad Garuda: Aku Nggak Sabar...

Curahan hati Xiamaro Thenu, pemain Vitesse keturunan Belanda-Indonesia yang ingin bela Timnas Indonesia, berharap ada kesempatan jadi bagian dari skuad Garuda.
Timnas Indonesia Kehilangan Satu Amunisi Berharga, Shin Tae-yong Diprediksi Main dengan Line-up seperti Ini Lawan Jepang

Timnas Indonesia Kehilangan Satu Amunisi Berharga, Shin Tae-yong Diprediksi Main dengan Line-up seperti Ini Lawan Jepang

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bakal kehilangan satu amunisi berharganya untuk pertandingan melawan Timnas Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Krisis Keuangan, Volkswagen Minta Karyawan Rela Gajinya Dipotong 10%

Krisis Keuangan, Volkswagen Minta Karyawan Rela Gajinya Dipotong 10%

Volkswagen meminta seluruh karyawannya rela jika gajinya dipotong sebesar 10 persen karena krisis keuangan yang dialami perusahaan tersebut belakangan ini.
Motif Pelaku Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terungkap, Polisi Dapati Hal Ini....

Motif Pelaku Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terungkap, Polisi Dapati Hal Ini....

Polisi menangkap Fauzan Fahmi (43) pelaku aksi pembunuhan terkait kasus temuan mayat wanita tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.
Balik Lagi ke Korea, Gaji Megawati Hangestri Naik? Ini Daftar Gaji Pemain Red Sparks Terbaru, Semusim Mega Dibayar...

Balik Lagi ke Korea, Gaji Megawati Hangestri Naik? Ini Daftar Gaji Pemain Red Sparks Terbaru, Semusim Mega Dibayar...

Bintang Voli Indonesia, Megawati Hangestri melanjutkan perjalanannya bersama Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks pada gelaran Liga Voli Korea Musim 2024/2025.
Super Posesif! Betrand Peto Larang Sarwendah Menikah Lagi Meski Sudah Cerai dengan Ruben Onsu, Sambil Berwajah Masam Ia Bilang...

Super Posesif! Betrand Peto Larang Sarwendah Menikah Lagi Meski Sudah Cerai dengan Ruben Onsu, Sambil Berwajah Masam Ia Bilang...

Meski sudah resmi cerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah mendapat perlakuan posisif dari sang anak asuh, Betrand Peto yang melarang dirinya untuk meniah lagi.
Trending
Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok pelatih yang resmi ditunjuk PSSI untuk besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hingga 3 kabar baik jelang laga lanjutan Kualfiikasi Piala Dunia 2026.
tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Doa bersama dan upacara penghormatan terakhir kepada Marwan dan Alwan dihadiri oleh jajaran direksi dan karyawan tvOne sebagai tanda penghormatan dan rasa kehilangan dari keluarga besar atas kepergian almarhum.
Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi Ungkap Cara Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Ternyata Pelaku Terinspirasi dari...

Polisi menangkap pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan dengan terbungkus karung dan mengambang di danau Muara Baru, Jakarta Utara.
Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Bikin Merinding, Sikap Dingin Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Polisi Sampai Ambil Tindakan...

Polisi menetapkan Fauzan Fahmi (43) pelaku kasus temuan mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) yang ditemukan di Danau Muara Baru, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Media Vietnam 'Prediksi' Tiga Pemain Top Eropa Ini Segera Perkuat Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Media Vietnam 'Prediksi' Tiga Pemain Top Eropa Ini Segera Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia terjadwal melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada pertangahan bulan November 2024 dengan bertindak sebagai tuan rumah.
Mengerikan, Ini Detik-detik Rekaman CCTV Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Pelaku Didapati Lakukan...

Mengerikan, Ini Detik-detik Rekaman CCTV Aksi Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara, Pelaku Didapati Lakukan...

Kasus temuan mayat wanita tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara yang sempat membuat geger perlahan terungkap.
Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Timnas Indonesia Jadi Favorit Juara Piala AFF 2024 karena Dilatih Langsung Shin Tae-yong, Ini Alasannya

Skuad Garuda -Timnas Indonesia- bakal mengarungi gelaran Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 dan menghadapi Myanmar di laga pembuka Grup B
Selengkapnya
Viral