LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • dok istimewa

Ernest Prakasa Buka Suara Soal Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Pak Kapolda, Gas Air Mata di Stadion Dilarang FIFA

Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam (1/10/2022) memberikan sejarah kelam dalam dunia sepak bola Indonesia. Pasalnya, lebih dari ratusan jiwa melayang akibat kerusuhan. Ernest Prakasa pun turut memberikan tanggapan soal gas air mata yang digunakan aparat di stadion.

Minggu, 2 Oktober 2022 - 15:09 WIB

Malang, Jawa Timur – Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam (1/10/2022) memberikan sejarah kelam dalam dunia sepak bola Indonesia. Pasalnya, lebih dari ratusan jiwa melayang akibat kerusuhan. Ernest Prakasa pun turut memberikan tanggapan soal gas air mata yang digunakan aparat di stadion.

Ernest Prakasa Buka Suara Soal Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Pak Kapolda Gas Air Mata di Stadion Dilarang FIFA

Komika dan sutradara Ernest Prakasa turut angkat bicara soal tragedi Kanjuruhan yang memakan lebih dari ratusan korban jiwa. Melalui akun Twitternya @ernestprakasa pada Minggu (2/10/2022), Ernest mengunggah sebuah cuitan soal gas air mata.

¨Mohon maaf nih Pak Kapolda, tapi gas air mata di dalam stadion itu dilarang oleh FIFA. Mungkin alasannya ya supaya tragedi seperti ini nggak terjadi,¨ tulis Ernest.

Baca Juga :

Ernest Prakasa tanggapi tragedi Kanjuruhan (sumber: Twitter)

Gas air mata yang digunakan polisi di dalam stadion menjadi sorotan karena dinilai menjadi penyebab para suporter panik dan berdesakan di pintu keluar hingga menyebabkan kehabisan oksigen hingga terinjak-injak.

Namun, para netizen juga memiliki pendapat lain karena awal dari kerusuhan yakni para suporter Arema sendiri yang turun ke lapangan setelah tim idolanya kalah dalam pertandingan melawan Persebaya.

¨Bro stop up soal gas air mata ,jgn bikin supporter lupa bahwa ini kerusuhan mereka sehingga mereka kelak akan melakukan hal yang sama,karena berpikir kmren jumlah korban di sebab Oleh gas air mata bukan peristiwa kerusuhan,¨ tulis netizen.

¨Ayooo donk .. Ini waktunya kita berduka, berdoa bagi para korban ga malah bikin statment memojokkan pihak2 tertentu.. Aparat jg sdh berusaha semaksimal mungkin.. Minta tanding jam 16.00 sore tpi ga digubris panitia,¨ kata netizen.

Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Lebih dari 120 Jiwa Melayang

Lebih dari 120 orang meninggal saat Kericuhan terjadi usai pertandingan Derbi Super Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. 

Kepala dinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mengatakan Lebih dari 120 orang telah meninggal. Pihaknya masih mendata jumlah korban luka yang terdapat di tiga rumah sakit kota dan kabupaten Malang.

"Lebih dari 120 orang meninggal, mereka meninggal karena caos, berdesak-desakan, terinjak-injak dan sesak napas". 

Wiyanto menambahkan korban luka yang pasti lebih dari seratus dan dirujuk ke rumah sakit Saiful Anwar dan rumah sakit Kanjuruhan. 

Suporter Arema dalam Tragedi Kanjuruhan (sumber: dok ist)

Kericuhan tersebut bermula saat ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda. Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.

Kericuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut. 

Ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion tersebut. Terlihat dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 dibakar. Sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP. 

Dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah ribuan suporter Arema FC tersebut, petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan. Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas. 

Banyaknya suporter yang pingsan, membuat kepanikan di area stadion. Banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan medis tersebut tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan. 

Para suporter itu, banyak yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion. Para suporter tersebut panik dan akhirnya berhamburan.

Arema FC Ungkap Korban Jiwa Tragedi di Stadion Kanjuruhan Capai 182 Orang

Liga antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan berujung kerusuhan yang menewaskan ratusan korban jiwa. Arema dan tagar #PrayForKanjuruhan pun menjadi trending topik di media sosial twitter.

Melalui akun Twitternya @aremafc, Arema Indonesia mengungkapkan bahwa saat ini korban yang tercatat dalam tragedi Kanjuruhan yakni mencapai 182 orang dan jumlahnya terus bertambah.

¨Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang. Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah #PrayForKanjuruhan,¨ tulis akun Twitter @aremafc pada Minggu (2/10/2022).

Cuitan terkait tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa ini langsung menuai berbagai komentar netizen.

¨ Ya Allah semoga korban meninggal diberikan tempat terbaik, cukup kejadian ini yg trakhir jgn terulang lagi. Keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan Aamiin,¨ kata netizen.

¨Bebenah diri min, beri tahu jangan pada gerengseng supporternya . Cukup duduk manis, menang kalah itu biasa namanya permainan dan bola itu bundar . Nikmati pertandingan yang ada,¨ tulis netizen.

¨Semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan, dan untuk korban jiwa semoga husnul khatimah, aamiin,¨ komentar netizen.

Dokter Tirta Buka Suara Soal Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Melalui akun Twitternya @tirta_cipeng pada Minggu (2/9/2022), dokter Tirta turut angkat bicara soal tragedi Kanjuruhan yang berujung tewasnya ratusan jiwa. Dia mengatakan bahwa penggunaan gas air mata di stadion dilarang oleh FIFA dan mendesak Polri dan panitia pelaksana untuk menjawab terkait tragedi ini.

¨Penggunaan gas air mata di stadion sudah dilarang oleh fifa Akibat gas air mata, banyak suporter terinjak injak Panpel dan polri harus segera menjawab hal ini,¨ tulis dokter Tirta.

Dokter Tirta lalu menuliskan bahwa gas air mata yang menjadi pemicu penonton berdesakan dan menimbulkan hipoksia.

¨Dalam pertandingan derbi, potensi gesekan itu pasti terjadi Kerusuhan dan suporter masuk lapangan pasti ada kemungkinan Tapi bukan dengan cara gas air mata Menembakkan gas air mata , akan membuat suporter berdesak2 kan cari pintu keluar, dan akhirnya jadi hipoksia,¨ sambungnya.

Suporter Arema dalam Tragedi Kanjuruhan (sumber: dok ist)

Dia juga mengatakan bahwa tragedi Kanjuruhan ini akan berdampak panjang. Dokter Tirta berharap adanya penjelasan dari Panitia Pelaksana (panpel).

¨Kalo banyak kawan2 bingung Tragedi ini bisa berdampak panjang, Ingat: sepakbola butuh suporter SOP crowd control di dalam stadion itu dibedakan dengan di jalanan Panpel juga harus menjelaskan, kenapa bisa terjadi Bukan "kambing hitam" Tapi tragedi kan terjadi dalam stadion,¨ pungkas dr. Tirta melalui akun Twitternya.

Dilansir dari Cleveland Clinic, Hipoksia merupakan sebuah kondisi dimana terdapat level oksigen dengan kadar rendah dalam jaringan tubuh, yang dapat menyebabkan kebingungan, sesak napas, detak jantung lebih cepat, hingga kulit yang membiru. Dalam kasus akut, kondisi ini dapat menyerang fungsi otak dan jantung. (rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hotman Paris Desak Produser Film Vina: Sebelum 7 Hari Cepat Atau Lambat Segera Lakukan Ini, Singgung Kondisi Makam Vina Cirebon

Hotman Paris Desak Produser Film Vina: Sebelum 7 Hari Cepat Atau Lambat Segera Lakukan Ini, Singgung Kondisi Makam Vina Cirebon

Hotman Paris menyarakan produser film Vina: Sebelum 7 Hari lakukan ini. Sebagai pengacara keluarga Vina, dia menyinggung keuntungan hingga makam Vina Cirebon.
Usai PDIP, Ini Delapan Parpol Non Parlemen di Lumajang yang Bergabung dengan Gerindra di Pilkada 2024

Usai PDIP, Ini Delapan Parpol Non Parlemen di Lumajang yang Bergabung dengan Gerindra di Pilkada 2024

Setelah PDIP mendeklarasikan berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024, delapan partai politik di Lumajang kini turut bergabung dengan Gerindra.
Heboh Juru Parkir Liar Patok Tarif Hingga Rp50 Ribu di JIS, Polisi Kali Ini Tidak Main-Main, Awas Saja

Heboh Juru Parkir Liar Patok Tarif Hingga Rp50 Ribu di JIS, Polisi Kali Ini Tidak Main-Main, Awas Saja

Polisi bakal menindak tegas juru parkir liar yang meresahkan masyarakat di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, wilayah Jakarta Utara.
Baca Doa Pelunas Utang dari Rasulullah SAW ini, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Bilang Utang Sebesar Gunung Dijamin Lunas

Baca Doa Pelunas Utang dari Rasulullah SAW ini, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Bilang Utang Sebesar Gunung Dijamin Lunas

Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan amalan yang bisa dilakukan dari Rasulullah SAW untuk membantu utang lunas meski sebesar gunung. Simak penjelasan berikut
Jokowi Blak-blakan Ultimatum Israel: Berhenti Serang Palestina!

Jokowi Blak-blakan Ultimatum Israel: Berhenti Serang Palestina!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali ultimatum Israel soal serangan mereka ke wilayah Palestina.
Sekjen PBB Dukung Proposal Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Sekjen PBB Dukung Proposal Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Sekjen PBB Antonio Guterres menyambut baik peta jalan gencatan senjata di Jalur Gaza serta pembebasan sandera antara Israel dan kelompok Palestina, Hamas, yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

Persib Bandung memastikan diri menjadi juara ketika menaklukan Madura United dengan skor akhir agregat 6-1. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
Selengkapnya