LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang suporter Arema FC (Aremania) membawa bunga di depan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.

Menhan Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Kemanusiaan Kanjuruhan, Ini Katanya

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengucapkan turut berdukacita atas tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim yang menewaskan 130 orang

Minggu, 2 Oktober 2022 - 17:42 WIB

Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengucapkan turut berdukacita atas tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam yang menewaskan 130 orang.

"Saya mengucapkan turut berdukacita dan belasungkawa pada seluruh keluarga korban peristiwa tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang," tulis Prabowo dalam akun Twitternya @prabowo, Minggu (2/10/2022).

Dia mengaku kaget dengan tragedi Kanjuruhan tersebut dan berdoa agar keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Yang Maha Kuasa.

"Hal ini sungguh sangat mengejutkan dan saya berdoa agar keluarga yang ditinggal diberi kekuatan oleh Yang Maha Kuasa, sehingga tegar dan tabah mengalami musibah ini," kata Prabowo.

Baca Juga :

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, bermula saat ribuan pendukung Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 3-2. 

Kemudian, para pemain dan ofisial Persebaya langsung meninggalkan Stadion Kanjuruhan dengan menggunakan empat mobil barakuda.

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan, termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari Polri dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Hingga Minggu siang sebanyak 130 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya itu.

Pelanggaran Tragedi Kanjuruhan Terkuak

Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali angkat suara terkait tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang memakan korban jiwa hingga ratusan orang. Tregedi tersebut terjadi pascapertandingan Liga 1 antara Arema FC VS Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

Menurut Akmal, terdapat pelanggaran-pelanggaran yang terkuak yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dalam laga sepak bola di Indonesia. Dia lantas menyinggung soal regulasi yang tidak diketahui pihak keamanan, bahkan pemerintah diam enggan mengingatkan soal regulasi keamanan di sepak bola.

"Kasus ini terjadi karena adanya pelanggaran prosedural, SOP (Standar Operasional Prosedur), regulasi, dan Safety and security stadium regulation milik FIFA," kata Akmal kepada tvOnenews.com, Minggu (2/10/2022).

Akmal mengatakan kekacauan di Stadion Kanjuruhan, Malang, bukan karena rivalitas antarsuporter. Sebab, dia mengatakan regulasi sudah diterapkan dengan tidak menghadirkan suporter Persebaya, Surabaya, atau biasa disebut Bonek untuk bertanding ke kandang Arema FC.

Menurutnya, tregedi maut tersebut terjadi karena tindakan yang kurang tegas dan tidak preventif dari pelaku sepak bola di Indonesia.

"Tragedi di Stadion Kanjuruhan bukan soal rivalitas, melainkan fanatisme sempit yang kebablasan sehingga membuat banyak korban meninggal," jelasnya.

Selain itu, Akmal menyoroti soal jumlah penonton yang melebihi batas kapasitas Stadion Kanjuruhan, yang mana telah disepakati sebanyak 25 ribu tiket.

Namun, Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC menyatakan tiket untuk pertandingan melawan Persebaya mencapai 45 ribu untuk derbi Jawa Timur tersebut.

"Jumlah penonton yang hadir itu melebihi kapasitas yang diberikan sehingga mimbulkan penonton berjubel di stadion," imbuhnya.

Selanjutnya, Akmal mengatakan tragedi itu bisa terjadi karena jadwal pertandingan yang dilakukan larut malam, sehingga potensi korban jiwa bisa terus-menerus terjadi bila tidak ada evaluasi dan kejelasan aturan tersebut.

"Kami sudah kerap menyampaikan PSSI dan LIB seharusnya merivisi ulang jadwal pertandingan sepak bola yang larut malam. Sebab, itu sangat mengganggu keamanan dan kenyataannya sudah ada banyak korban selain tragedi Kanjuruhan," tambahnya.

Adapun sorotan Akmal ialah soal beberapa korban jiwa suporter Arema FC, Persebaya, dan Persib Bandung yang meninggal karena pertandingan larut malam. Hal itu dirasa terjadi karena faktor kelelahan hingga kecelakaan seusai menonton pertandingan.

Pengamat Desak Kapolri Copot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang

Imbas jatuhnya ratusan korban jiwa akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Peneliti Institute for Security and Strategis Studies (ISESS) Bambang Rukminto mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.

Menurut Bambang, tragedi ini sebetulnya bisa tak terjadi apabila panitia dan aparat kepolisian dapat bertindak presisi, prediktif dan responsible. Sehingga, dapat prevent pada kedaruratan.

Terlebih soal penggunaan gas air mata, kata Bambang, ada status FIFA yang menyatakan larangan penggunaan gas air mata dalam pengendalian massa di dalam stadion.

"Tragedi itu menunjukkan polisi tidak bisa melakukan prediksi dan pencegahan bila terjadi kerusuhan di dalam stadion sehingga berjatuhan korban akibat desak-desakan di pintu yang sempit karena kepanikan suporter," ungkap Bambang saat dihubungi, Minggu (2/10/2022).

Dalam tragedi ini, sambung dia, harus dilihat bahwa tidak semua suporter adalah perusuh.

Sehingga, tidak bisa kita dalam hal ini hanya menyudutkan para suporter tanpa melihat peran aparat dalam pengamanan.

"Prediksi dan prevention itu meliputi rencana pengamanan, jumlah personel dan antisipasi bila ada kedaruratan," ucap Bambang.

Sekali lagi, tegas Bambang, atas tragedi ini ISESS mendesak agar Kapolri segera mencopot Kapolres Malang sebagai penanggung jawab keamanan pertandingan dan keamanan wilayah Malang.

"Kemudian dilihat dari pernyataannya tadi menunjukkan Kapolda Jawa Timur tidak memiliki empati pada korban sehingga menyalahkan suporter. Kapolri harus copot beliau," tegas Bambang.

"ISESS juga menuntut Kapolri untuk mengusut tuntas penanggung jawab penyelenggaraan pertandingan sehingga terjadi tragedi besar ini," tandasnya. (rpi/nsi/lpk/ant/muu)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polresta Sidoarjo Gelar Nobar Semifinal Timnas U-23 lawan Uzbekistan U-23 di Alun-alun

Polresta Sidoarjo Gelar Nobar Semifinal Timnas U-23 lawan Uzbekistan U-23 di Alun-alun

Polresta Sidoarjo menggelar nonton bareng laga semifinal Piala Asia U-23, antara Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 di Alun-alun Sidoarjo pukul 21.00 WIB malam nanti.
Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Salurkan BBM Sesuai Peraturan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Salurkan BBM Sesuai Peraturan Pemerintah

PT. Pertamina dalam hal ini Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah dan akan terus menyalurkan BBM sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Nobar Timnas Semifinal Piala Asia U-23, Pemkot Semarang Siapkan Tiga layar Videotron

Nobar Timnas Semifinal Piala Asia U-23, Pemkot Semarang Siapkan Tiga layar Videotron

Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah menyiapkan tiga layar LED Videotron untuk nonton bareng (nobar) laga semifinal Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Uzbekistan, Senin (29/4/2024).
Pemprov Bali: Dana Pengamanan Pilkada 2024 Cair Rp132 Miliar

Pemprov Bali: Dana Pengamanan Pilkada 2024 Cair Rp132 Miliar

Pemprov Bali dan jajaran pemerintah kabupaten/kota serentak tandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pengamanan Pilkada 2024 total Rp132.109.227.932.
RS Bhayangkara Surabaya Luncurkan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan

RS Bhayangkara Surabaya Luncurkan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan

Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan resmi dibuka di RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Kota Surabaya, Senin (29/4).
Heboh Tagar

Heboh Tagar "Boikot MNC" Membahana di Media Sosial, Saham Dua Emiten Grup Media MNC Justru Naik Hingga 1,32 Persen

Di tengah maraknya tagar "Boikot MNC" di media sosial, saham PT Media Nusantara Citra Tbk(MNCN) justru naik 4 poin, atau 1,32 persen ke level Rp306 per saham.
Trending
Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Ketum PSSI Erick Thohir membeberkan dukungan finansial Rp23 miliar dari para pengusaha kepada Timnas Indonesia yang meroket melaju ke Semifimal Piala Asia U-23 Qatar.
Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman menyampaikan kabar baik soal skuad timnas Indonesia U-23 menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam.
Bukan Sananta atau Hokky sebagai Pengganti Rafael Struick, Pemain Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Uzbekistan

Bukan Sananta atau Hokky sebagai Pengganti Rafael Struick, Pemain Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Uzbekistan

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, dipastikan tidak bisa diturunkan saat menghadapi Uzbekistan pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Pelatih Jepang Heran Timnas Indonesia Bisa Tumbangkan Korea Selatan, Pelatih Belanda Menyesal Pernah Abaikan Talenta Rafael Struick

Pelatih Jepang Heran Timnas Indonesia Bisa Tumbangkan Korea Selatan, Pelatih Belanda Menyesal Pernah Abaikan Talenta Rafael Struick

Inilah dua berita paling banyak dibaca. Pelatih Jepang heran Timnas Indonesia bisa menumbangkan Korea Selatan dan pelatih Belanda menyesal pernah mengabaikan talenta Rafael Struick.
Sang Mantan Juara Piala Asia U23 pun Kaget Lihat Timnas Indonesia U23, Tak Menyangka Skuad Shin Tae-yong Bisa...

Sang Mantan Juara Piala Asia U23 pun Kaget Lihat Timnas Indonesia U23, Tak Menyangka Skuad Shin Tae-yong Bisa...

Begini pandangan salah satu pelatih tim yang pernah juara Piala Asia U23 tentang Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong, terkejut lihat Timnas Indonesia U23.
Pelatih Irak Singgung Kemenangan Timnas Indonesia, Tegaskan Hanya Tim Terbaik yang Akan Bawa Piala Asia U-23 2024 hingga Pernyataan Berani Striker Uzbekistan 

Pelatih Irak Singgung Kemenangan Timnas Indonesia, Tegaskan Hanya Tim Terbaik yang Akan Bawa Piala Asia U-23 2024 hingga Pernyataan Berani Striker Uzbekistan 

Pelatih Irak singgung kemenangan Timnas Indonesia tegaskan hanya tim terbaik yang jadi juara Piala Asia U-23 2024 hingga pernyataan berani striker Uzbekistan.
Ibu Rafael Struick Jadi Sorotan, Ternyata Latar Belakang Pendidikan Noraly Bukan Kaleng-kaleng

Ibu Rafael Struick Jadi Sorotan, Ternyata Latar Belakang Pendidikan Noraly Bukan Kaleng-kaleng

Ibu Rafael Struick jadi sorotan publik belakangan ini. Pasalnya, Noraly ternyata bukan sembarangan orang, bahkan latar pendidikannya juga bukan kaleng-kaleng,
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya