Jakarta - Jagat dunia maya dibuat heboh dengan fakta mengerikan mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, nampak suporter kesulitan keluar ketika polisi membombardir Kanjuruhan dengan gas air mata.
Duel Arema melawan Persebaya berakhir dengan kericuhan. Polisi kemudian membubarkan massa dengan tembakkan gas air mata.
Berdasarkan penelusuran Tvonenews.com, diduga hanya ada 2 dari 14 pintu stadion yang terbuka ketika kericuhan terjadi. Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam, pun mengonfirmasi kabar menyedihkan tersebut dalam jumpa pers di Malang, Senin (3/10/2022).
"Cuma dua pintu terbuka, hiruk pikuknya di pintu yang sama," kata Chairul.
Chairul mengaku pihaknya mengantongi banyak bukti video terkait dugaan banyaknya pintu stadion yang tertutup. Namun, Komnas HAM masih belum menarik kesimpulan karena masih melakukan penyelidikan.
"Nanti seperti apa akan kami cari tahu. Korban banyak jatuhnya di pintu yang mana, apakah itu dekat karena gas air mata. Itu kami dalami," tutur Choirul.
Load more