Jakarta - Jagat dunia maya dibuat heboh dengan fakta mengerikan mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, nampak suporter kesulitan keluar ketika polisi membombardir Kanjuruhan dengan gas air mata.
Duel Arema melawan Persebaya berakhir dengan kericuhan. Polisi kemudian membubarkan massa dengan tembakkan gas air mata.
Berdasarkan penelusuran Tvonenews.com, diduga hanya ada 2 dari 14 pintu stadion yang terbuka ketika kericuhan terjadi. Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam, pun mengonfirmasi kabar menyedihkan tersebut dalam jumpa pers di Malang, Senin (3/10/2022).
"Cuma dua pintu terbuka, hiruk pikuknya di pintu yang sama," kata Chairul.
Chairul mengaku pihaknya mengantongi banyak bukti video terkait dugaan banyaknya pintu stadion yang tertutup. Namun, Komnas HAM masih belum menarik kesimpulan karena masih melakukan penyelidikan.
"Nanti seperti apa akan kami cari tahu. Korban banyak jatuhnya di pintu yang mana, apakah itu dekat karena gas air mata. Itu kami dalami," tutur Choirul.
Media Officer Arema FC, Sudarmadji, mengaku pihaknya belum mengetahui terkait dugaan hanya dua pintu stadion yang terbuka. Kabar itu bakal didalami pihak terkait, mengingat manajemen Arema tengah fokus terhadap perawatan para korban.
"Itu [pintu tertutup] bagian dari proses investigasi. Itu kita tunggu saja apakah benar ditutup atau dibuka. Saat ini kita fokus penanganan korban. Saat ini sudah 125 terindentifikasi," kata Sudarmadji dalam jumpa pers dengan awak media, Senin (3/10/2022).
Data terkini menyebut korban tewas akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan mencapai 125 orang. Adapun 323 orang di antaranya mengalami luka.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, memimpin rapat Koordinasi khusus penanganan tragedi Kanjuruhan, di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (3/10/2022).
Mahfud mengatakan rapat ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo. Jokowi meminta agar langkah-langkah secepatnya diambil untuk menangani tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Jokowi meminta Kemenko Polhukam segera mengadakan rakor lintas kementerian dan lembaga, serta organisasi terkait guna mengambil langkah-langkah mitigasi tragedi Kanjuruhan. (mir)
Load more