LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tragedi Kanjuruhan membuat Presiden Madura United mendesak pengurus PSSI mundur
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas Pemkot Tangerang

Respons Keras Tragedi Kanjuruhan, Presiden Madura United Minta Pengurus PSSI Mundur

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, meminta pengurus PSSI untuk mundur imbas tragedi berdarah usai duel Arema FC melawan Persebaya, di Stadion Kanjuruhan

Rabu, 5 Oktober 2022 - 17:52 WIB

Jakarta - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, meminta pengurus PSSI untuk mundur imbas tragedi berdarah usai duel Arema FC melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Melalui akun Instagram-nya, Achsanul menyebut ada yang menggalang mosi tidak percaya terhadap PSSI. Mereka pun mendesak untuk diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB). 

Akan tetapi, Achsanul tidak sependapat diadakannya KLB sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tragedi Kanjuruhan

"Cara ini (KLB) saya tidak setuju. Sikap saya meminta mundur pengurus PSSI adalah sebagai tanggung jawab dan empati terhadap korban dan keluarganya," ujar Achsanul dikutip dari akun Instagram-nya, Rabu (5/10/2022). 

"Ratusan meninggal di stadion harus ada yang bertanggung jawab," lanjutnya. 

Baca Juga :

"Jika tidak mau mundur, mungkin mereka punya cara sendiri dalam memaknai frasa 'tanggung jawab'," tuturnya. 

Insiden Kanjuruhan merenggut 131 nyawa manusia. Peristiwa itu pun menyita perhatian pemerintah Indonesia hingga berbagai pihak dunia. 

Pemerintah RI pun membentuk Tim Independen Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan. TGIPF juga bakal merevolusi sistem kompetisi sepak bola di Tanah Air. 

Jokowi Kunjungi Kanjuruhan

Presiden Joko Widodo mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Rabu (5/10/2022). Dia pun menilai fenomena pintu terkunci sebagai salah satu masalah yang menyebabkan tewasnya 131 orang di Stadion Kanjuruhan. 

Jokowi menilai pintu stadion yang terkunci membuat suporter panik. Massa ingin segera keluar stadion karena kepulan gas air yang ditambakkan polisi. 

Imbasnya terjadi penumpukkan massa akibat pintu Stadion Kanjuruhan terkunci. Selain itu, Jokowi juga menilai tangga di Stadion Kanjuruhan tidak sesuai standar keamanan. 

"Itu nanti tim gabungan yang harus melihat secara detail, tetapi sebagai gambaran tadi saya lihat itu problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga terlalu curam, ditambah kepanikan," ucap Jokowi ketika mengunjungi Stadion Kanjuruhan, dalam laporan langsung Tvone, Rabu (5/10/2022). 

Jokowi juga bakal memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melakukan audit total semua stadion di kompetisi Liga 1, 2, dan 3. 

"Saya akan memerintahkan Menteri PU mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, 2, maupun 3. Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar. Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, semuanya," kata Jokowi.

Tewasnya ratusan nyawa manusia mencoreng citra sepak bola hingga wajah pemerintah Indonesia. Oleh karenanya, Jokowi meminta insiden ini menjadi yang terakhir di Tanah Air. 

"Dari peristiwa ini kita harus perbaiki semuanya, manjemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semua harus kita audit total. Saya tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi di negara kita," ucap Jokowi.

Hubungi FIFA

Jokowi juga telah menelepon Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino untuk membahas tragedi setelah pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.

“Hari Senin (3/10) malam saya telah telepon langsung, berbicara langsung, dengan Presiden FIFA Gianni Infantino berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan,” kata Jokowi setelah memimpin Upacara HUT Ke-77 TNI di Kawasan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Jokowi mengatakan dirinya dan Infantino membahas banyak hal mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan yang telah menewaskan 131 orang itu. Dia berbincang dengan Infantino mengenai posisi Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 pada 2023.

“Berbicara banyak, tetapi keputusan apa pun adalah kewenangan di FIFA,” kata Jokowi. (mir)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hujan Kejutan dalam Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024: Bintang Manchester United Didepak

Hujan Kejutan dalam Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024: Bintang Manchester United Didepak

Ada beberapa kejutan yang muncul dari pengumuman skuad bayangan Timnas Inggris untuk gelaran Euro 2024, dengan tidak adanya pemain bintang Manchester United.
PDIP Buka Pendaftaran Cagub Jateng Mulai 22 Mei

PDIP Buka Pendaftaran Cagub Jateng Mulai 22 Mei

PDIP Jawa Tengah membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Jateng 2024 mulai Rabu (22/5/2024).
Penyitaan Aset SYL Belum Berhenti, KPK Kini Sita Sejumlah Mobil Mewahnya

Penyitaan Aset SYL Belum Berhenti, KPK Kini Sita Sejumlah Mobil Mewahnya

Penyitaan aset Eks Kementan Syarul Yasin Limpo (SYL) belum juga berhenti. Kini, KPK sita sejumlah mobil mewah milik SYL, berupa mobil Mercedes-Benz (Mercy)
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif Dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif Dalam World Water Forum 2024

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina turut aktif berperan serta dalam kegiatan acara forum air internasional terbesar di dunia, yakni World Water Forum (WWF) 2024 yang diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Kedubes Beberkan Pemerintahan Iran Tak Terganggu Peristiwa Tewasnya Presiden Ebrahim Raisi

Kedubes Beberkan Pemerintahan Iran Tak Terganggu Peristiwa Tewasnya Presiden Ebrahim Raisi

Kedutaan Besar (Kedubes) Iran di Jakarta menegaskan tewasnya Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian dalam kecelakaan udara tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan Iran.
Kabar Baik untuk Slemania, PSS Sleman Terbebas dari Larangan Transfer FIFA

Kabar Baik untuk Slemania, PSS Sleman Terbebas dari Larangan Transfer FIFA

Klub Liga 1, PSS Sleman, dipastikan terbebas dari larangan transfer FIFA, sebagaimana pengumuman yang dirilis oleh klub pada Selasa (21/5/2024) malam ini WIB.
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam berada di Grup B dari hasil drawing Piala AFF yang digelar di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/5/2024). 
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Media asal Vietnam ini justru bersyukur saat mendengar kabar kalau Megawati Hangestri tidak akan tampil bagi tim voli putri Indonesia di ajang AVC Challenge Cup
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Salah satu terpidana pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal buka suara soal kronologi dan pengalamannya selama dalam penjara. Kerap Disiksa hingga disetrum polisi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
Selengkapnya