Jakarta - Viral petisi mendesak Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya. Dalam petisi di situs Change.org, Purnawiran Jenderal Bintang Tiga Polri itu dianggap sebagai sosok yang harus bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan.
Awak media di Malang kemudian mencoba mengonfirmasi soal petisi itu kepada Iwan Bule. Sang Ketum kemudian memberikan respons menohok.
Iwan Bule menilai pihak yang membuat petisi itu hanya mencari sensasi, mengingat tidak mengerti aturan.
"Saya tidak tahu. Coba tanya ke yang bikin petisi. Aturannya sudah ada. Sudah tahu tidak aturannya? Sudah? Dibaca saja di situ (aturan)," kata Iwan Bule kepada wartawan di Stadion Kanjuruhan, Kamis (6/10/2022).
Sebelumnya, Iwan Bule menolak mundur karena ingin bertanggung jawab dalam insiden berdarah yang terjadi di Kanjuruhan. Tragedi memilukan itu membuat desakkan mundur ke Iwan Bule menggema.
Netizen hingga kelompok suporter Tanah Air menilai Iwan Bule sebagai salah satu sosok yang harus bertanggung jawab, atas hilangnya ratusan nyawa di Kanjuruhan.
"Bentuk pertanggung jawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum," kata Iwan Bule ketika ditemui awak media di Malang, Selasa (5/10/2022) sore.
Kementerian Kesehatan melaporkan korban tragedi Kanjuruhan telah mencapai 131 jiwa saat ini. Mereka yang tewas berasal dari kalangan suporter hingga aparat keamanan.
Iwan Bule pun menegaskan bakal tetap berada di Malang. Tujuannya memberikan pengawasan sampai kasus yang memalukan dunia sepak bola Tanah Air ini tuntas.
Adapun terkait urusan sepak bola Tanah Air di Jakarta, Iwan Bule mendelegasikan kepada jajarannya di PSSI.
"Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja. Ini saya namanya mengunjungi, menunggui anggota gitu ya. Saya di Malang sampai selesai. Salam buat netizen ya," tutur Iwan Bule. (mir)
Load more