Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan pemerintah berhati-hati dalam mengambil tindakan dalam tragedi Kanjuruhan karena trauma sanksi FIFA.
Intervensi dari pemerintah bakal berdampak jatuhnya sanksi dari FIFA. Situasi demikian pernah terjadi ketika kompetisi sepak bola Indonesia dibekukan akibat dualisme PSSI.
"Jadi pemerintah menjaga betul di mana area pemerintah, dan pemerintah tidak mau masuk ke ranahnya federasi karena kita tidak mau terulang lagi seperti yang 2015, dimana pemerintah masuk terlalu dalam sehingga FIFA melihat ada intervensi," kata Menpora, Jumat (7/10/2022).
Pada 30 Mei 2015 FIFA menjatuhkan sanksi untuk Indonesia, berupa pencabutan keanggotaan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku asosiasi sepak bola Indonesia.
Kemudian larangan tim nasional maupun klub Indonesia mengikuti kompetisi internasional di bawah naungan FIFA dan AFC. Larangan bagi setiap anggota dan official PSSI mengikuti program pengembangan, kursus, atau latihan dari FIFA dan AFC selama sanksi belum dicabut.
Selama PSSI dibekukan dan Indonesia mendapat sanksi FIFA, tidak ada kompetisi resmi yang bergulir di Tanah Air hingga 13 Mei 2016.
Load more