Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus fokus untuk meningkatkan pemasukan perusahaan. Hal ini diungkapkan usai mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu ditunjuk sebagai Dirut Utama PT LIB yang baru menggantikan Akhmad Hadian Lukita.
"Namanya korporasi itu ingin mendapatkan profitabilitas yang baik dan meningkatkan revenue. Atau, kalau tidak memungkinkan, bagaimana caranya menekan biaya," ujar Ferry usai RUPS luar biasa LIB di Jakarta, Selasa.
Ferry mengungkapkan, PT LIB sempat mengalami kesulitan keuangan begitu Liga 1 dan Liga 2 dihentikan karena tragedi Kanjuruhan. Efeknya, operator kompetisi kesulitan mengatur neraca keuangan perusahaan.
"Jadi mesti dilakukan review-review karena ketidakpastian liga membuat keuangan 'bergoyang-goyang'," kata Ferry.
Beberapa cara yang dilakukan Ferry untuk mewujudkan target finansial PT LIB adalah dengan melakukan restrukturisasi dan beberapa koreksi kesepakatan kerja dengan pihak terkait.
Meski demikian, Komisaris Utama PPT LIB Juni Rahman memastikan bahwa peninjauan ulang kemitraan perusahaan tidak menyenggol pemegang hak siar.
"Untuk sementara, broadcaster belum ada pergantian," tutur Juni.
Load more