Jakarta - Rapat koordinasi perizinan Liga 1 yang digelar pihak Polri bersama PT LIB, PSSI, Kementerian PUPR dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) rampung terlaksana, Selasa (29/11/2022) malam.
Rakor yang berlangsung di ruang Pusdalsis Mabes Polri dipimpin oleh Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam membahas tentang nasib keberlangsungan dari sepak bola tanah air di antaranya soal teknis pengamanan pertandingan.
Agung mengatakan teknis pengamanan yang dimaksud, yakni tentang Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022.
"Jadi kami dari kepolisian sudah mengundang rapat untuk konsolidasi persiapan pengamanan daripada lanjutan dari Liga 1 baik dari PSSI, LIB, PUPR, Kemenkes dan kepolisian," kata Agung, Rabu (30/11/2022).
"Untuk bersama-sama nanti yang pertama adalah melakukan konsolidasi dengan Peraturan Polisi Nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan kompetisi olahraga yang salah satunya adalah sepak bola," sambungnya.
Agung menuturkan tim teknis terkait perizinan penyelenggaraan Liga 1 telah bekerja melalui koordinasi antara instansi maupun kementerian.
Dia memaparkan langkah itu dilakukan untuk memastikan dan mengukur risiko pengamanan dalam suatu pertandingan yang berlangsung.
"Di situ akan ada persyaratan dan segala sesuatu yang harus dipenuhi. Kemudian, tim-tim teknis juga sudah mulai bekerja mulai besok berdasarkan tadi jadwal-jadwal yang sudah diberikan oleh pihak LIB kepada kami," jelas Agung.
"Namun, diperlukan juga kerja sama yang baik untuk betul-betul melakukan penilaian risiko. Kemudian, syarat-syarat rekomendasi perizinan yang betul-betul sangat ketat dan betul-betul dilaksanakan sesuai dengan prosedur," lanjutnya.
Adapun hingga saat ini rakor tersebut belum mengetuk jadwal berlangsungnya kembali atau kick off Liga 1 pascakasus tragedi Kanjuruhan. (raa/nsi)
Load more