Petugas kepolisian dari Polsek Semarang Utara segera menyambangi para suporter dan memberikan pengarahan dan pemberitahuan kalau laga ditunda.
"Ya intinya tadi kita beri imbauan bahwa laga ditunda nggak jadi main dan disarankan pulang. Kita juga imbau tidak mengamen," kata salah seorang petugas dari Polsek Semarang Utara.
Ia menambahkan, pengakuan para suporter bahwa mereka datang dari Surabaya dengan menumpang mobil apa saja agar sampai Semarang. Polisi juga memeriksa dan tidak ditemukan senjata tajam maupun minuman keras dari para suporter.
Sebelumnya, ketua panpel PSIS, Danur Rispriyanto mengungkapkan, pihak panitia pelaksana pertandingan sudah mendapatkan surat terkait penundaan laga dari pihak kepolisian. Pihaknya sebenarnya sudah berupaya dan koordinasi dengan pihak keamanan, tapi pihak kepolisian belum memberi izin.
"Iya, PSIS lawan Persebaya yang seharusnya digelar Rabu, harus ditunda karena terkait dengan keamanan. Kami telah melakukan upaya, sudah rapat koordinasi dengan pihak keamanan dan perwakilan suporter, tapi pihak kepolisian belum memberi izin dan memberi saran laga tersebut ditunda," jelas Danur Rispriyanto di Semarang, Senin (6/2).
Panpel, lanjutnya, telah meneruskan surat dari kepolisian tersebut ke operator kompetisi yaitu PT. Liga Indonesia Baru.
"Kita beritahukan ke operator, bahwa berbagai upaya untuk menggelar pertandingan ini telah kami lakukan. Tapi saran dari kepolisian minta ditunda," kata Danur.
Load more