tvOnenews.com - Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag mengatakan hasil imbang 0-0 melawan Southampton dipengaruhi oleh keputusan wasit.
Pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (13/3/2023) itu dipenuhi drama dan kontroversi.
Salah satunya adalah ketika Casemiro mendapat kartu merah langsung pada menit ke-34 setelah menekel gelandang Southampton, Carlos Alcaraz.
Awalnya, pemain asal Brasil itu hanya mendapat kartu kuning dari wasit Anthony Taylor.
Namun, wasit memutuskan untuk mengecek VAR sebagai validasi atas keputusannya memberikan kartu kuning.
Setelah melihat tayangan ulang melalui VAR, wasit akhirnya memberikan kartu merah langsung kepada Casemiro.
Kontroversi berikutnya adalah ketika wasit tidak menunjuk titik putih setelah Bruno Fernandes dijatuhkan di kotak penalti.
MU juga merasa dirugikan karena beberapa saat kemudian, handball Armel Bell-Kotchap tidak dilihat oleh wasit.
Ten Hag merasa sangat marah dengan keputusan wasit pada pertandingan tersebut.
Bahkan pelatih asal Belanda itu menyindir keputusan wasit yang tidak konsisten terhadap keputusannya sendiri.
"Casemiro bermain lebih dari 500 pertandingan di Eropa dan tidak pernah sekali pun mendapat kartu merah. Sekarang dia memiliki dua di Liga Primer," katanya.
"Absennya dia bukan masalah, kami akan menanganinya. Pertandingan ini dipengaruhi oleh wasit," tambahnya.
Dia semakin gusar karena wasit seperti memilih-milih dalam memberikan kartu merah kepada para pemain.
Misalnya, kata dia, ketika MU bermain menghadapi Crystal Palace pada 4 Februari 2023.
Ketika itu, Casemiro mendapat kartu merah langsung sehingga absen dalam tiga pertandingan.
"Ketika Anda melihat insiden itu, Anda seharusnya mengeluarkan tiga atau empat pemain dan tidak hanya satu jika Anda benar-benar konsisten," ucapnya.
Kondisi ini menurut Ten Hag akan membuat para pemain menjadi bingung karena peraturan yang selalu berubah-ubah. (fan)
Load more