Manchester United Diklaim Lagi Nego dengan Neymar, Media Inggris Respons Menohok 

Jakarta, tvOnenews.com - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, santer dikabarkan bakal hijrah ke Manchester United (MU) pada bursa transfer musim panas 2023. Proses negosiasi pun disebut-sebut tengah berlangsung saat ini. 

MU tengah berburu penyerang kelas dunia pada bursa transfer musim panas 2023. Neymar pun menjadi salah satu pemain yang kabarnya paling berpotensi mendarat di Old Trafford. 

Media Prancis, L'Equipe, melaporkan bahwa manajemen MU tengah melobi PSG untuk melepas Neymar pada bursa transfer musim panas ini. 

Pihak PSG pun dikabarkan menyambut tawaran dari MU. Proses saga transfer Neymar bahkan dikabarkan semakin dekat menuju kesepakatan. 

Kabar transfer Neymar yang gencar disebut bakal merapat ke Inggris menuai banyak atensi. Salah satunya dari media Inggris, Daily Mail. 

Akan tetapi, Daily Mail merespons menohok kabar transfer Neymar yang kabarnya semakin dekat berlabuh ke Manchester United. 

Melalui salah satu sumbernya, Daily Mail mengklaim belum ada gerakan dari MU untuk membicarakan proses transfer megabintang asal Brasil tersebut. 

"Tim asuhan Erik ten Hag belum memulai kontak apapun terkait negosiasi soal kemungkinan memboyong Neymar ke Manchester United," demikian respons menohok media Inggris tersebut. 

Kiprah Neymar di PSG

Neymar merapat ke PSG dari Barcelona dengan memecahkan rekor transfer dunia pada 3 Agustus 2017. 

Eks penyerang Santos itu ditebus PSG dengan mahar 222 juta euro dari klub Catalan. 

Selama berseragam PSG, Neymar telah menyumbang 118 gol plus 77 assist dari 173 pertandingan di berbagai kompetisi. 

Performa Neymar pun mulai mengalami penurunan dalam dua musim terakhir. Badai cedera menjadi penyebab utama degradasi performa sang pemain. 

Walau banyak berada di ruang perawatan, Neymar masih tetap produktif. Sosok 31 tahun itu tercatat sudah menyumbang 18 gol plus 17 assist dari 29 laga sepanjang musim ini. 

Neymar pun masih terikat kontrak bersama Les Parisiens hingga 30 Juni 2025. (mir)