Dianggap berlebihan, Antony pun akhirnya buka suara atas pengadilan online yang dilakukan oleh warganet padanya.
"Tekanan selalu menyertai kami bagi pemain yang bermain di klub besar terutama terkait Manchester United," kata Antony pada The United Stand dilansir dari laman Football 365.
Antony mengakui tumbuh di lingkungan yang tidak bersahabat sehingga menjadi keistimewaan baginya untuk bisa bermain bola di usia muda.
"Ini adalah periode di mana saya belajar menghadapi tekanan dan tantangan. Saat ini banyak kritik dari publik hingga mantan pemain yang dilontarkan hingga mempengaruhi ribuan penggemar, namun saya melihat sebagai kritik yang membangun," kata Antony.
Antony pun menyenggol kata 'pengadilan digital' sebagai bentuk kritikan padanya di internet. Menurutnya, pengadilan tersebut yang paling menghancurkan kehidupan seseorang karena tak lagi melihat kebenaran.
"Saya ingin tahu bagaimana nasib orang-orang yang melontarkan kritik tidak adil dan jahat ini jika mereka ada di posisi saya," kata Antony.
"Perjuangan saya adalah bagaimana kembali ke kondisi terbaik dan tampil di level tertinggi di lapangan, mengembalikan kembali integritas saya dan memiliki ketenangan pikiran," kata Antony. (hfp)
Load more