tvOnenews.com - Dampak domino terjadi setelah manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengumumkan tak lagi memimpin tim musim depan. Manajer Manchester City, Pep Guardiola pun ikut terseret dengan pengumuman mengejutkan itu.
Klopp melalui pengumuman resmi Liverpool pada Jumat (26/1/2024) menyatakan hanya akan memimpin tim sampai akhir musim 2023/2024.
Tak lama setelah Klopp mengumumkan kepergiannya, Pep Guardiola justru harus buka suara atas nasibnya dengan Manchester City.
Pelatih asal Spanyol ini memastikan akan tetap membela Manchester City pada musim depan.
"Saya baik-baik saja, saya masih ingin melakukan ini sampai satu tahun ke depan atau mungkin akan memperpanjang (kontrak)," kata Guardiola dilansir dari laman Esteemed Kompany.
Pep Guardiola mengakui ada keuntungan yang dia dapatkan setelah Klopp tak lagi memimpin Liverpool.
"Saya kini bisa tidur lebih nyenyak," kata Guardiola.
Bergabung dengan Liverpool sejak 2015 lalu membuat Klopp menjadi mimpi buruk bagi tim-tim Liga Inggris lainnya.
Termasuk Guardiola yang selalu mendapatkan pengalaman tak menyenangkan setiap kali bertemu dengan Liverpool.
"Sehari sebelum pertandingan melawan Liverpool hampir menjadi mimpi buruk Saya terkejut dengan berita ini dan saya merasa bagian dari Manchester City akan hilang, kami tidak bisa membayangkan kami bertanding tanpa dia di Liverpool," kata Pep Guardiola.
Rivalitas Jurgen Klopp di Liverpool dan Pep Guardiola bersama Manchester City menjadi daya tarik sepak bola Inggris saat ini.
Tak jarang kedua pelatih ini melontarkan kata-kata yang sampai bisa memancing emosi suporter.
Keduanya pun berhasil mencatatkan treble bagi timnya masing-masing.
Kini jelang akhir rivalitas itu ternyata masih ada persaingan ketat dari kedua tim.
Liverpool tengah unggul sebagai pemuncak klasemen dengan 48 poin. Sementara Liverpool berada di urutan dua dengan raihan 43 poin (hfp)
Load more