tvOnenews.com - Pemain Manchester United (MU) Mason Greenwood dinyatakan bebas dari seluruh dakwaan kasus perkosaan yang membuat statusnya di tim dibekukan.
Kondisi ini terjadi setelah seorang saksi kunci memutuskan untuk menarik diri dari keterlibatan dalam kasus yang menjerat pemain berusia 21 tahun itu.
Greenwood sempat tidak dilibatkan dalam seluruh aktivitas MU sejak kasus ini mencuat pada Januari 2022.
Awalnya, pemain asal Inggris ini didakwa melakukan kekerasan dan percobaan pemerkosaan kepada mantan kekasihnya.
Bahkan, dia sempat ditahan selama beberapa hari hingga kemudian dibebaskan bersyarat sambil menanti kasusnya ditindaklanjuti Kejaksaan setempat.
Kendati statusnya dibekukan, tim berjuluk Setan Merah tersebut memutuskan untuk mempertahankan Greenwood sebagai pemain dengan gaji sebesar 75 ribu poundsterling per minggu.
Kasus ini juga sempat membuat Greenwood kehilangan sponsor pribadi, hingga rekan-rekannya di MU berhenti mengikutinya di media sosial.
Seharusnya Greenwoord dijadwalkan menjalani sidang pada 23 Februari 202, tetapi, Kejaksaan setempat menyatakan kasus ini harus dihentikan.
Pemain Manchester United, Mason Greenwood. Foto: Antara
"Mundurnya saksi kunci dan bahan-bahan baru yang mengemuka menunjukkan bahwa tak ada prospek realistis adanya hukuman yang bisa dijatuhkan. Dalam kondisi ini, adalah tugas kami untuk menghentikan kasus," pernyataan kejaksaan, dilansir BBC.
"Kami telah menjelaskan keputusan ini ke semua pihak. Kami juga ingin mendorong korban potensial lainnya untuk maju dan melaporkan diri ke polisi dan kami akan melakukan tindakan di mana pun tes legal terpenuhi." sambung pernyataan itu.
Dengan adanya keputusan ini, karier Greenwood bisa saja membaik setelah hancur lebur selama setahun. Sang pemain telah menorehkan 35 gol dan 12 assist dari 129 penampilan bersama Setan Merah. (viva/fan)
Load more