Jakarta, tvOnenews.com - Lionel Messi merapat ke Argentina untuk menjalani dua pertandingan uji coba FIFA, yang dijadwalkan bakal menghadapi Panama dan Curacao.
Messi dan kawan-kawan pun telah kembali berkumpul pada Selasa (21/3/2023) sore waktu setempat.
Skuad tim Tango kembali bereuni untuk kali pertama sejak menjuarai pentas Piala Dunia 2022 di Qatar.
Dilaporkan Daily Mail, Rabu (23/3/2023), seluruh elemen Timnas Argentian saling berkomunikasi satu sama lain secara teratur setelah Piala Dunia.
(AP Photo/Gustavo Garello)
Komunikasi tetap dijalin agar Lionel Messi dan kawan-kawan tetap terjaga koneksinya di atas lapangan.
Kini mereka kembali berlatih. Potret sesi latihan Argentina pun menjadi pusat perhatian.
Messi merupakan sosok utama yang menuai sorotan dalam sesi latihan kali ini.
Daily Mail mengabarkan Messi nampak bahagia bisa kembali memperkuat Timnas Argentina.
(AP Photo/Gustavo Garello)
Sesi latihan pun kerap diwarnai wajah Messi yang semringah, sebab suasana hatinya yang gembira.
Messi terlihat tersenyum bersama rekan satu timnya ketika mengikuti serangkaian sesi latihan .
Kondisi Messi bersama Argentina berbanding terbalik dengan situasi yang terjadi di PSG.
Messi mendapat respons yang kurang hangat di PSG, terutama oleh para suporter Les Parisiens.
Suasana hati Messi pun disebut-sebut gusar karena kondisi yang tidak menyenangkan di Paris.
Momen teranyar ketika Messi menghadapi Rennes di Stadion Parc des Princes, Minggu (19/3/2023).
Dalam pertandingan itu, Messi dicemooh suporter PSG ketika nama yang bersangkutan diumumkan masuk starting line-up laga kontra Rennes.
(AP Photo/Gustavo Garello)
Beberapa pendukung PSG bersiul sebagai bentuk cibiran. Hanya Messi yang disambut tak hangat, Mbappe, Verratti, hingga Danilo disambut meriah suporter dengan tepuk tangan.
Messi pun langsung pergi ke ruang ganti selepas pertandingan, dan enggan menyapa suporter untuk memberi penghormatan.
Sikap para suporter PSG yang menyudutkan Messi bukan tanpa alasan.
Lionel Messi dinilai gagal mengangkat performa PSG dalam pentas Liga Champions, setidaknya dalam dua musim terakhir.
Load more