tvOnenews.com - Gelombang penolakan Timnas Israel U-20 untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia semakin masif terjadi.
Faktor politis menjadi alasan banyak pihak yang akhirnya menolak kehadiran Israel dalam ajang ini.
Namun, ternyata Timnas Argentina juga sempat menolak bertanding melawan Israel dengan alasan kurang lebih sama seperti Indonesia.
Peristiwa ini terjadi pada saat Timnas Argentina tengah mempersiapkan diri jelang Piala Dunia 2018 Rusia.
Messi cs kala itu sedang mengagendakan pertandingan uji coba sebelum terbang ke Rusia untuk berlaga di Piala Dunia.
Timnas Israel yang dijadwalkan menjadi lawan Argentina pada 6 Juni 2018 batal bertanding karena tekanan publik.
Ketika itu, pertandingan akan berlangsung di Yerrusalem Barat setelah batal digelar di Haifa
Menurut laporan media Argentina, Minutouno, bintang sekaligus kapten mereka, Lionel Messi mendapat ancaman kekerasan dan kritik.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Teddy Yerusalem juga bermuatan politis karena lokasi tersebut berada di atas tanah bekas desa Palestina yang dihancurkan pada tahun 1948.
Duta besar Palestina di Argentina, Husni Abdel Wahed menyatakan Argentina akan bertanding di tanah penuh 'darah' jika tetap menghadapi Israel.
"Pertandingan ini akan mirip dengan kita merayakan. pendudukan Malvinas," katanya kepada Radio Cooperativa dikutip dari Al Jazeera.
Abdel Wahed melanjutkan dengan mengatakan bahwa pertandingan tersebut merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-70 Israel sejak didirikan pada tahun 1948, setelah ratusan ribu warga Palestina diusir secara paksa dari desa dan tanah mereka oleh paramiliter Zionis.
“Bagi kami, tidak dapat diterima untuk mengadakan pertandingan ini di Yerusalem karena itu adalah wilayah pendudukan, dan menyakitkan melihat tim, yang memiliki cinta dan dukungan dari begitu banyak warga Palestina dan Arab, mendukung pelanggaran hukum internasional," ucapnya. (fan)
Load more