Wonderkid Manchester United Ini Ternyata Wajib Bela Argentina Saat Hadapi Indonesia, Garuda Sulit Dikalahkan?

tvOnenews.com - Argentina akan menyambangi China dan Indonesia untuk agenda FIFA Matchday. 

Manajer Argentina, Lionel Scaloni memanggil 25 pemain untuk menghadapi Australia di Stadion Buruh, Beijing pada 15 Juni 2023 dan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 19 Juni 2023 mendatang. 

Dari nama yang dipanggil, ada nama wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho. 

Sebelumnya, Garnacho absen dalam beberapa agenda internasional seperti FIFA Matchday Maret 2023 lalu dan Piala Dunia U-20 Argentina karena cedera dan tidak diizinkan klub.

Dilansir dari laman Tyc Sports, Garnacho wajib bermain untuk agenda FIFA Matchday ini. Bukan karena takut kalah dari dua lawannya, namun karena urusan kewarganegaraan. 

FIFA menerapkan aturan baru untuk pemain yang memiliki kewarganegaraan ganda. Dimana Garnacho memiliki dua paspor yakni Spanyol dari darah sang ayah dan Argentina dari ibunya. 

Lahir dan besar di Madrid membuat Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) perlu melindungi kewarganegaraan Garnacho dengan memainkannya di tiga pertandingan untuk Argentina. 

Hal ini agar Spanyol tidak bisa memanggil Garnacho karena terdaftar sebagai pemain Argentina di internaisonal. Bahkan Spanyol membutuhkan waktu tiga tahun untuk bisa membawa Garnacho kembali membela Negeri Matador itu. 

Garnacho sempat mengungkapkan keinginannya untuk membela Argentina meski dia lahir dan besar di Spanyol. 

Argentina Ingin Patenkan Alejandro Garnacho dalam Skuad Timnas

Bukan tanpa alasan Garnacho menjadi rebutan bagi dua negara ini. Garnacho sempat membela timnas Spanyol U-18 pada 2021 lalu. 

Garnacho pun dipanggil untuk memperkuat Argentina selama Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun dia tidak pernah mendapatkan menit bermain saat itu. 

Dok. Instagram

Pemain yang baru berusia 18 tahun ini pun akhirnya debut bersama Argentina U-20 di laga uji coba melawan Amerika Serikat dan turnamen internasional Maurice Revello pada 2022 lalu. 

Dia pun kembali dipanggil untuk memperkuat Argentina di agenda FIFA Matchday kontra Panama dan Curacao namun batal karena cedera engkel. 

Garnacho pun kembali dipanggil untuk memperkuat Argentina U-20 saat Argentina menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. 

Sayangnya, Manchester United tidak bisa melepas Garnacho dengan alasan turnamen digelar di tengah kompetisi di Inggris seperti Liga Premier hingga final Piala FA. 

AFA perlu mengikat Garnacho menjadi skuad timnas Argentina sebelum berusia 21 tahun. Hal ini karena Garnacho telah lebih dulu debut dengan Spanyol U-18. 

Dalam aturan FIFA, Spanyol sudah tidak bisa lagi mengklaim Garnacho sebagai bagian dari timnas jika pemain yang akan segera menjadi ayah ini bermain sebanyak tiga kali untuk Argentina. 

Mengingat dua laga di agenda FIFA Matchday dihitung dalam aturan itu, AFA pun tidak bisa melewatkan pemanggilan Garnacho begitu saja. 

Apalagi Manchester United tidak bisa menahannya karena kompetisi di Inggris telah selesai ketika Argentina bersambang ke China dan Indonesia.

Sementara itu, kedua negara ini masih bisa mengklaim Garnacho karena dia belum bermain untuk Spanyol maupun Argentina di Piala Dunia dan turnamen Konfederasi baik di Eropa maupun Amerika Selatan. 

(hfp)