tvOnenews.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta mengaku jika dirinya tidak iri pada sang rival, Real Madrid yang dikabarkan bakal menggaet Kylian Mbappe musim depan.
Seperti diketahui, kontrak Kylian Mbappe bersama PSG memang akan habis pada musim panas 2024 nanti.
Pemain Timnas Prancis tersebut sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Les Parisiens.
Hal ini semakin memperbesar kemungkinan sang mega bintang untuk bergabung dengan raksasa La Liga, Real Madrid.
“Tidak iri sama sekali. Tidak sama sekali,” kata Laporta saat ditanya reporter terkait kabar yang beredar bahwa Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid.
Los Blancos sendiri memang sudah lama ngebet ingin mendapatkan servis mega bintang keturunan Kamerun tersebut.
Selain itu, ada beberapa klub top Eropa lainnya juga dikaitkan dengan Mbappe, seperti Liverpool.
Akan tetapi gaji yang besar membuat sejumlah klub mundur mendapatkan tanda tangannya. Berbeda dengan Real Madrid, mereka justru siap untuk menyanggupi permintaan gaji Mbappe.
Tak heran jika kubu Real Madrid sampai sekarang masih menjadi yang terdepan untuk mendapatkan sang pemain.
“Selain itu, saya juga tidak tahu apakah mereka jadi atau tidak (merekrut Mbappe). Kita lihat saja nanti,” lanjutnya.
Joan Laporta juga menambahkan bahwa kedatangan Kylian Mbappe justru berpotensi akan memberikan dampak negatif bagi Real Madrid.
Dirinya meyakini kehadiran Mbappe bisa membuat keharmonisan di antara para pemain berkurang.
“Tidak, saya punya intuisi. Mereka punya masalah di sana. Anda harus menjual pemain (jika Mbappe dating), kan?,” ucapnya.
“Saya membaca tentang angka-angka yang akan ada, ini pasti mengganggu ruang ganti. Itu bukan sebuah hadiah,” tutup Presiden Barca tersebut. (ANT/SUB).
Load more