Dilirik Chelsea hingga Juventus, Allegri Dibuat Pusing dengan Situasi Mike Maignan yang Bisa Tinggalkan San Siro Secara Gratis

Jakarta, tvOnenews.com — Masa depan Mike Maignan di AC Milan kini semakin jadi sorotan setelah kontraknya mendekati akhir. Sejumlah klub besar Eropa dikabarkan siap bersaing untuk mendapatkan tanda tangannya secara gratis pada musim panas mendatang.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Juventus menjadi salah satu klub yang paling serius memantau situasi Maignan. Tim berjuluk Si Nyonya Tua itu tengah mencari kiper utama baru sekaligus sosok pemimpin berpengalaman untuk memperkuat skuad mereka.

Maignan dinilai memenuhi dua kriteria tersebut dengan sempurna. Selain tampil konsisten di Serie A, kiper asal Prancis itu juga dikenal memiliki karakter kuat serta jiwa kepemimpinan tinggi di lapangan.

Dengan kontraknya yang akan habis pada akhir musim, Juventus mulai menyiapkan langkah konkret untuk memboyongnya ke Turin. Mereka melihat peluang besar mengingat negosiasi perpanjangan kontrak antara Maignan dan Milan masih belum menemui titik terang.

Namun, Juventus tidak sendirian dalam perburuan ini. Chelsea dan Bayern Munich juga disebut ikut bersaing setelah memantau situasi sang pemain dalam beberapa bulan terakhir.

Chelsea sejatinya sudah mencoba mendatangkan Maignan pada bursa transfer musim panas lalu. Sayangnya, upaya tersebut gagal karena Milan enggan melepas sang kiper, sementara pelatih Massimiliano Allegri juga menolak melepasnya ke Inggris.

Kini The Blues dikabarkan kembali tertarik untuk melanjutkan negosiasi. Mereka ingin memperkuat posisi penjaga gawang yang dinilai belum stabil sejak kepergian Edouard Mendy dan penurunan performa Robert Sanchez.

Bayern Munich juga tidak mau ketinggalan dalam perburuan tanda tangan Maignan. Raksasa Bundesliga itu mulai mencari penerus jangka panjang bagi Manuel Neuer yang sudah memasuki usia senja.

Jika tidak ada kesepakatan baru dengan AC Milan, Maignan akan berstatus bebas transfer pada awal 2026. Ia bebas memilih klub baru dan bisa menandatangani kontrak resmi yang mulai berlaku pada 1 Juli tahun depan.

Situasi ini tentu menjadi kabar buruk bagi Milan. Klub asal San Siro itu berisiko kehilangan kapten sekaligus salah satu aset paling berharga mereka tanpa mendapatkan kompensasi finansial sama sekali.