Upaya para pemain binaan Shin untuk menyamakan kedudukan tak terwujud sampai ujung laga. Apalagi Thailand menerapkan strategi mengulur waktu agar Indonesia tak bisa memanfaatkan sisa waktu untuk menyeimbangkan skor lagi dan berharap mengubah keberuntungan melalui adu tendangan penalti.
Wasit sudah mengusir dan mengganjar kartu merah kepada pemain Thailand, William Weidersjoe, yang tampak sengaja menahan bola, dengan maksud membuang waktu. Tapi William yang mengajukan protes dan tidak mau segera meninggalkan lapangan malah menyulut emosi para pemain Indonesia.
Dalam detik-detik tersisa pada injury time yang memanjang, justru penggawa Indonesia melakukan pelanggaran di tengah lapangan. Ketegangan memuncak. Dua kubu bersitegang. Emosi kian meninggi, para pemain sampai lepas kendali hingga wasit menghamburkan tiga kartu merah untuk Indonesia.
Firza Andika, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya mendapat sanksi pengusiran. Dengan delapan pemain yang tertinggal dan sisa-sisa detik yang sudah melewati batas injury time, Timnas terpaksa menerima kekalahan dan gagal maju ke final. Harapan Indonesia hanya berupa medali perunggu.
Namun tantangan pada pertandingan perebutan peringkat ketiga pun tak mudah. Kehilangan tiga pemain karena hukuman kartu merah, Timnas pun harus menunggu kabar kebugaran pemain-pemain yang tak bisa menyelesaikan pertandingan melawan Thailand karena cedera, seperti Egy Maulana Vikri.
Pelatih Timnas pun mengungkapkan kemarahannya. “Hari ini, saya sangat kecewa dengan pemain. Saya bisa mengerti kalau pemain mendapat kartu kuning atau akumulasi sanksi dari beberapa pertandingan, tapi mendapat sanksi kartu karena tidak fair play, pemain itu tidak bertanggung jawab,” sergah Shin.
“Sekarang kami menghadapi kenyataan telah menerima banyak kartu merah dan beberapa pemain cedera, juga pemain yang belum bisa bergabung tim ini. Saya ragu bisa mempersiapkan tim dengan baik untuk perebutan medali perunggu, tapi saya akan berusaha,” lanjut sang pelatih asal Korea Selatan.
Shin Tae-yong pun menampik pertanyaan apakah timnya menelan kekalahan karena faktor kelelahan? “Ini bukan masalah stamina fisik. Thailand juga bermain 90 menit. Ketika dapat peluang, mereka bisa memaksimalkan menjadi gol, tapi kami tidak bisa mengubah peluang menjadi gol,” tandas Shin.
Pertandingan perebutan tempat ketiga atau medali perunggu akan berlangsung pada Ahad, 22 Mei 2022. Indonesia menunggu lawan di antara Malaysia atau tuan rumah Vietnam yang memainkan laga semi-final lain pada Kamis (19/05/2022) malam di Phu Tho, Vietnam. (rar/raw)
Load more