"Saya harus akui, pada awalnya, kepercayaan diri tim ini kurang, termasuk masalah mental, khususnya bila menghadapi tim-tim besar. Tapi secara perlahan, pemain mulai bisa mengatasi masalah. Di Piala AFF, mental pemain mulai baik. Mereka harus pertahankan saat menghadapi tim besar," ujar Shin.
Sosok pelatih yang kini berusia 52 tahun menilai para pemainnya sudah memperbaiki ketangguhan mental mereka. Ia menunjuk semangat Timnas U-19 saat tampil di Piala AFF U-19 2022 pada awal Juli. Berjuang untuk lolos ke semifinal, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan tampil makin baik.
Selama fase grup, para pemain Indonesia tampil paling produktif. Timnas U-19 mampu mencetak 17 gol dan kebobolan hanya dua gol dari lima pertandingan. Namun performa gemilang pasukan Shin Tae-yong terlambat, andai bisa menang lebih awal saat melawan Vietnam dan Thailand.
Perancang taktik asal Korea Selatan menegaskan, perbaikan mental menjadi hal krusial. Para pemain harus mendapat gemblengan psikologis karena Indonesia akan menyambut tim-tim tangguh dari Eropa, Amerika Latin dan Asia, saat bertugas sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Dukungan Sosok Berpengalaman
Asisten manajer Timnas, Sumardji, menyarankan agar Shin mendapat bantuan psikolog atau motivator untuk menebalkan mental pemain. Dalam usia rata-rata 17-18 tahun, para pemain remaja perlu arahan dan bimbingan orang lain yang lebih matang dan berpengalaman.
Load more