Pelatih timnas U-16, Bima Sakti, menerapkan disiplin ketat untuk para pemain remaja. Bima membatasi penggunaan gawai para pemainnya dan menerapkan sanksi denda terhadap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi untuk membentuk sikap disiplin pasukannya menjelang Piala AFF U-16 2022.
"Menggunakan handphone hanya empat jam sehari. Kami ingin pemain fokus ke latihan, fokus ke tujuan. Kami mau memberikan yang terbaik di Piala AFF ini," kata Bima Sakti, melalui kanal Youtube PSSI TV, Kamis (20/07/2022).
Bima Sakti pun menerapkan denda terhadap pemain yang malas beribadah. Bagi pemain Muslim, misalnya, apabila terlambat shalat, pemain wajib membayar denda Rp50 ribu, dan jumlahnya dua kali lipat bila seorang pemain tidak shalat karena ketiduran dan alasan lain.
Tidak hanya sekadar shalat, para pemain Muslim pun wajib melaksanakan shalat berjamaah, termasuk pada shalat subuh.
"Untuk pemain Kristen, kami memberikan kesempatan untuk beribadah setiap Minggu. Ada kendaraan yang mengantar mereka. Begitu pula untuk pemain Hindu, jam 10 pagi, kami mengantar ke pura," kata Bima menambahkan.
Menurut Bima, para pemain wajib mengikuti disiplin dan gaya hidup teratur karena mengemban tanggung jawab yang tidak ringan sebagai pemain pilihan yang mewakili negara di Piala AFF U-16 2022.
Disiplin juga berlaku saat makan bersama. Seluruh pemain mesti menggunakan seragam, tidak boleh datang terlambat, seperti juga saat melakukan semua kegiatan lain.
Piala AFF U-16 akan berlangsung di Yogyakarta. Indonesia berada dalam grup yang sama dengan Vietnam, juga Singapura dan Filipina. Semua pertandingan Timnas U-16 di Grup A akan bertempat di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Lawan pertama Indonesia ialah Filipina pada 31 Juli, kemudian Singapura pada 03 Agustus dan kemudian Vietnam pada 06 Agustus 2022. Timnas memasang target juara grup untuk lolos ke semifinal. (ant/raw)
Load more