Paris, Prancis – Zinedine Zidane mengajak seluruh penggemar sepakbola untuk fokus menikmati Piala Dunia 2022. Zidane menyerukan untuk melupakan kontroversi terkait dengan Qatar.
Bintang Piala Dunia 1998, Zinedine Zidane mengimbau seluruh penyuka sepakbola untuk bersama menyambut FIFA World Cup 2022 di Qatar. Sang pencetak dua gol saat Prancis mengalahkan Brasil 3-0 di final 1998 ingin menyaksikan pertandingan-pertandingan bermutu.
Zidane mengajak untuk "melupakan kontroversi dan fokus kepada sepakbola" dalam Piala Dunia 2022 di Qatar. Zizou menyatakan pendapatnya di tengah seruan memboikot turnamen dengan alasan catatan hak-hak asasi di negara Teluk Persia dan perlakuan terhadap pekerja migran.
"Saya harap Prancis mendapatkan sebuah turnamen yang agung, tetapi saya belum tahu apakah saya bisa pergi ke Qatar," kata mantan pelatih Real Madrid berusia 50 tahun saat menghadiri pembukaan patung lilinnya di Musee Grevin di Paris.
Zidane Duta Qatar 2022
Sejak kemenangan Qatar pada 2010 sewaktu pengumuman pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022, kontroversi terus berkembang. Isu suap terhadap petinggi FIFA, hingga persoalan pelanggaran Hak Asasi manusia (HAM) hingga kematian para pekerja, termasuk dalam pembangunan stadion, jadi masalah.
Kelayakan Qatar yang tidak pernah lolos ke Piala Dunia pun jadi tanda tanya. Luas wilayah negara di mulut Teluk Persia pun meninggalkan kecemburuan di banyak negara dengan cakupan daerah yang lebih luas dan memiliki prestasi lebih baik.
Namun Zidane mengabaikan isu-isu kontroversial. Mantan bintang Juventus dan Real Madrid tidak ingin ikut larut dalam perdebatan. Zizou mengatakan, “…fokus harus kepada olahraga demi semua penggemar yang hanya ingin menonton sepakbola,”
“Bagaimanapun, tidak peduli yang kita katakan, semua tak akan pernah cukup, benar atau tepat untuk untuk kita sampaikan," tambah Zidane, yang menghadiri peresmian patungnya bersama orang tua, istri dan anak-anaknya di Paris.
Zinedine Zidane menjadi legenda Prancis setelah mengantarkan Les Blues menjuarai Piala Dunia 1998 di negeri sendiri. Ia kemudian bertugas sebagai duta keberhasilan Qatar dalam menggelar turnamen dan mengaku senang saat FIFA memutuskan penunjukan tuan rumah 2022. (raw)
Load more