Sikut Pejabat FIFA di Piala Dunia 2022, Bek Uruguay ini Terancam Sanksi Larangan Bertanding 15 Laga

Doha, Qatar - Pemain Uruguay, Jose Gimenez terancam mendapat hukuman larangan bermain selama 15 pertandingan setelah terlihat menyikut seorang pejabat FIFA.

Peristiwa tersebut terjadi usai Uruguay tersingkir di Piala Dunia 2022 karena kalah selisih gol dari Korea Selatan meskipun menang pada partai terakhir menghadapi Ghana 2-0.

Pada pertandingan tersebut, pemain Uruguay merasa dirugikan oleh beberapa keputusan wasit termasuk tidak memberi hadiah penalti setelah Edinson Cavani dijatuhkan di kotak terlarang.

Insiden tersebut memantik para pemain Uruguay untuk melancarkan protes kepada wasit pada akhir pertandingan. Termasuk Gimenez yang terlihat sangat frustasi.

Bintang Atletico Madrid itu tertangkap kamera melakukan sikutan kepada pejabat FIFA yang dimana rekan-rekannya langsung menenangkannya.

Menurut laporan Mundo Deportivo, pemain berusi 27 tahun itu terancam hukuman bermain selama 15 pertandingan jika insiden tersebut dilaporkan kepada FIFA.

Namun, sampai saat ini belum jelas apakah larangan yang mungkin dijatuhkan hanya bersifat negara saja atau sampai level klub.

Jika sampai level klub, maka Atletico Madrid sangat dirugikan lantaran sedang berupaya mengejar poin dari pimpinan klasemen LaLiga, Barcelona.

Selain Gimenez, Cavani dan Suarez pun mendapat ancaman hukuman setelah ketahuan memukul layar monitor VAR di pinggir lapangan.

Suarez mengatakan, wasit seharusnya memberikan hadiah penalti bagi Uruguay karena jelas-jelas rekannya dijatuhkan pemain lawan di kotak penalti.

Pemain Uruguay, Luis Suarez. Foto: APF

"Saya melihat penalti untuk Cavani karena dia dilanggar. Darwin juga sangat jelas. Itu bukan alasan, tetapi penalti yang luar biasa diberikan di Piala Dunia ini. Dan ada komite wasit dan FIFA, dan mereka harus mencoba menjelaskan diri mereka sendiri dengan lebih baik, setidaknya," katanya.

Sampai saat ini, FIFA memang belum berkomentar dengan masalah yang dialami para pemain Uruguay. (fan)