Jakarta, tvOnenews.com - Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang sebagian besar wilayah Turki dan negara tetangga Suriah hingga menewaskan lebih dari 2.500 orang, pada Senin (7/2/2023).
Selain korban tewas gempa di Turki juga melukai ribuanwarga lainnya karena merobohkan ribuan bangunan hingga ribuan korban menjebak di bawah gundukan puing.
Pihak berwenang khawatir jumlah korban meninggal dunia akan terus meningkat saat tim penyelamat mencari korban selamat di wilayah Turki tersebut.
Puluhan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah menghadapi malam yang dingin.
Di Gaziantep Turki, ibu kota provinsi sekitar 33 kilometer (20 mil) dari pusat gempa, orang-orang berlindung di pusat perbelanjaan, stadion, dan pusat komunitas. Masjid-masjid di sekitar wilayah itu dibuka untuk menyediakan tempat berteduh.
Survei Geologi AS mengukur gempa Senin di magnitudo 7,8, dengan kedalaman 18 kilometer (11 mil). Beberapa jam kemudian, gempa berkekuatan magnitudo 7,5 melanda lebih dari 100 kilometer (60 mil) jauhnya.
Di Turki saja, lebih dari 3.700 bangunan hancur, kata pihak berwenang. Rumah sakit rusak, dan satu runtuh di kota Turki Iskenderun.
Lebih dari 1.600 orang tewas di 10 provinsi Turki, dengan lebih dari 11.000 orang terluka, menurut otoritas Turki. Korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah naik menjadi lebih dari 539 orang, dengan sekitar 1.300 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan.
Di barat laut negara yang dikuasai pemberontak, kelompok-kelompok yang beroperasi di sana mengatakan jumlah korban tewas sedikitnya 380 orang, dengan ratusan orang terluka.
Gempa Susulan Terus Guncang Turki
Gempa susulan terus mengguncang Turki setelah bagian tengah dan tenggara negara ini, serta juga Suriah utara, dilanda gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8.
Gempa susulan berkekuatan besar ini memiliki skala antara paling rendah Magnitudo 4,2 sampai tertinggi Magnitudo 7,5.
Sebagai perbandingan, gempa Cianjur yang menimpa Cianjur di Jawa Barat pada 21 November 2022 memiliki kekuatan Magnitudo 5,6 dan menewaskan sekitar 630-an orang.
Kini, berdasarkan pembaruan data korban dari media-media asing termasuk The Times, Sky News, AP dan BBC, jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah sudah mencapai sekitar 1.000 orang.
Laman harian terkemuka Turki, Hurriyet, menyebutkan daerah-daerah terparah tertimpa gempa dengan jumlah korban banyak adalah Pazarcık, Elbistan dan Turoglu yang semuanya berada di Provinsi Kahramanmaras yang tepat di utara Provinsi Gaziantep yang berbatasan dengan Suriah.
Menurut data sementara kantor gubernur Kahramanmaras, sekitar 300 bangun ambruk di ibu kota provinsi ini yang juga bernama Kahramanmaras.
Wakil Presiden Turki Fuat Okay, Hurriyet juga melaporkan bahwa total 1.710 bangunan ambruk di 10 provinsi di Turki.
Badan penanggulangan bencana Turki8 (AFAD) menyebutkan bahwa gempa bumi dahsyat itu berkedalaman 7 km di bawah permukaan distrik Pazarcık di Kahramanmaras, pukul 4:17 pagi waktu setempat.
Pazarcık bahkan diguncang 66 gempa susulan tak lama setelah gempa utama dan kekuatannnya di atas 5 Magnitudo.
AFAD mengungkapkan provinsi-provinsi yang terkena gempa adalah Gaziantep, Sanlıurfa, Diyarbakır, Adana, Adıyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay dan Kilis, selain juga Suriah dan Lebanon. (ant/ebs/muu)
Load more