Kalah dari Bologna, Inzaghi Malah Bela Kiper Inter

Bologna, Italia – Usaha Internazionale Milano untuk mempertahankan gelar Liga Italia, atau simbol Scudetto, mendapat ganjalan telak. Dalam laga tunda Serie A 2021/2022, Inter kalah dari tuan rumah, Bologna, setelah kiper Ionit Radu melakukan kesalahan. Tapi pelatih Simone Inzaghi tak mau marah.

Internazionale Milano unggul cepat (menit 3) lebih dulu melalui gol Ivan Perisic saat melawan Bologna. Tapi Nerazzurri kemudian kebobolan dua gol oleh Marco Arnautovic (28') dan Nicola Sansone.

Kekalahan 1-2 membuat Inter gagal melakukan kudeta terhadap AC Milan di puncak nilai. Dengan sisa empat laga, Inter tertinggal 2 angka dari rival sekota.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, menyesalkan kekalahan dari Bologna. Namun mantan pelatih Lazio tetap tetap optimistis timnya masih bisa mengejar Milan.

"Pasti ada rasa kecewa, karena hal itu normal. Kami tak lagi memegang kendali atas nasib kami. Kami harus melihat hasil yang diraih Milan dan mencoba memenangi empat laga tersisa," papar Inzaghi.

"Kami harus tetap tegakkan kepala. Ini pukulan telak, tapi kita melihat bagaimana Bologna bermain, setiap laga pasti sulit dan dua poin adalah jarak yang bisa kami kejar dengan sisa empat laga."

"Kami harus tetap yakin karena kami masih memiliki kesempatan. Kami tertinggal, sekarang dan juga harus mempersiapkan final Coppa Italia," tambah mantan pemain dan pelatih Lazio.

Kekalahan dari Bologna tak lepas dari blunder kiper kedua Inter. Ionut Radu, yang menggantikan posisi Samir Handanovic yang tak fit, gagal melakukan backpass dengan baik sehingga Sansone dapat merebut bola untuk mencetak gol kemenangan Bologna.

Sebelum melawan Bologna, Radu baru sekali tampil, yaitu melawan Empoli di Coppa Italia, Januari 2022. Dan Inzaghi pun enggan menyalahkan sang kiper berusia 24 tahun, yang usai laga nampak terpukul.

"Radu bermain sangat baik melawan Empoli. Ia selalu berlatih baik, kami sangat mempercayai ia. Itu adalah insiden yang disayangkan, tapi hal seperti itu bisa terjadi dan tak akan menjadi masalah andai kami unggul 4-1, bukan 1-1."

Inzaghi terus membela kiper asal Romania. "Ia harus diyakinkan kembali bahwa Radu adalah kiper bagus dengan masa depan yang cerah," pungkas Inzaghi. (baf/raw)