Peru Diklaim Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ketum PSSI Terbang ke Kantor FIFA

Jakarta, tvOnenews.com - FIFA dikabarkan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, buntut dari riuh penolakan Timnas Israel di Tanah Air. Induk Sepak Bola Dunia itu kemudian menunjuk Peru sebagai tuan rumah. 

Rumor terpilihnya Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dikemukakan mantan pengurus PSSI, Yesayas Oktavianus, dalam akun YouTube RAY Soccer TV, Minggu (26/3/2023). 

Yesayas mengklaim FIFA telah mengirim surat kepada Pemerintah RI bahwa Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. 

"FIFA putuskan Peru yang jadi pengganti Indonesia. Informasi ini A1," kata Yesayas dikutip dari YouTube RAY Soccer TV. 

Peru merupakan salah satu negara yang awalnya ikut melakukan bidding sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. 

Akan tetapi, Indonesia berhasil meyakinkan FIFA dan menyingkirkan Peru untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. 

Kabar FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 pun semakin berhembus kencang setelah FIFA membatalkan fase drawing di Bali. 

FIFA Tolak Syarat soal Israel di Piala Dunia U-20

^{Ilustrasi (dok. FIFA)}

Plt Menpora, Muhadjir Efendy, mengatakan FIFA telah menolak sejumlah syarat yang diajukan Indonesia terkait partisipasi Israel di Piala Dunia U-20. 

Menpora mengindikasikan kabar buruk soal hasil negosiasi antara Indonesia dengan FIFA tersebut.  

"Tentunya sangat disayangkan syarat-syarat yang kita ajukan ke FIFA, kelihatannya tidak menemui kesepakatan," kata Plt Menpora, Senin (27/3/2023).

Muhadjir tidak merinci detail sejumlah syarat dinego Indonesia ke FIFA, tetapi yang pasti substansinya bukan soal kebijakan.  

"Akan tetapi mengenai kepatuhan terhadap konstitusi," tutur Muhadjir. 

Ketua Umum PSSI Terbang ke Zurich

Situasi Indonesia tengah diujung tanduk perihal penyelenggaraan Piala Dunia U-20. 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantas disebut bakal mengambil langkah seribu dengan terbang ke kantor pusat FIFA, di Zurich, Swiss.

Menteri BUMN itu akan melakukan lobi-lobi untuk memastikan penyelenggaraan turnamen tersebut di Indonesia.

"Pak Erick akan ke Zurich dan bakal konsultasi lebih lanjut dengan FIFA," kata Muhadjir.