PSSI Targetkan Pendapatan Rp260 Miliar Termasuk dari Laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina

Jakarta, tvOnenews.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memasang target pendapatan sebesar Rp260 miliar berdasarkan hasil Kongres Biasa pada Minggu (28/5/2023). 

Perolehan tersebut bersumber dari laga-laga internasional termasuk salah satunya laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina.

Pertandingan persahabatan antara Indonesia vs Argentina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (19/6/2023). Sebelumnya, Timnas Indonesia juga akan melawan Palestina dalam laga FIFA Matchday pada 14 Juni.

Target anggaran tersebut sudah termasuk ongkos dalam membawa tim nasional, membayar pelatih dan kepelatihan, serta mengelola Timnas Indonesia. Anggaran juga digunakan untuk pengelolaan PSSI yang sehat.

"Ini pertama kali PSSI mengumumkan punya target penjualan sampai Rp260 miliar karena ini ongkos yang harus dilakukan untuk membawa tim baik training, bayar pelatih, dan lainnya yang berhubungan dengan timnas," kata Erick Thohir, Senin (29/5/2023).

Selain itu, PSSI mendapat dukungan dari pemerintah untuk turut andil dalam membangun sepak bola nasional baik dari segi infrastruktur. 

Oleh karenanya, PSSI mulai melakukan banyak aktivitas komersialisasi yang salah satunya adalah menyelenggarakan laga FIFA Matchday lawan tim besar seperti Argentina.

"Jadi gini loh, kemarin PSSI sudah kongres dan kami ingin selain dapat dukungan pemerintah yang maksimal untuk bangun sepak bola Indonesia baik infrastruktur atau timnas tapi PSSI juga harus memulai membiasakan diri melakukan komersialisasi," kata Erick Thohir.

Erick Thohir meyakinkan masyarakat Indonesia khususnya pencinta sepak bola Tanah air agar percaya terhadap PSSI dalam membangun sepak bola nasional yang berkualitas.

Adapun PSSI sedang menjalani proses audit keuangan yang bekerjasama dengan Ernst & Young dalam membuka data keuangan PSSI.

"Percayalah, nanti semua akan terbuka pada waktunya, kemarin juga kita sudah menunjuk auditor Ernst & Young. Itu semua nanti data-datanya bisa kelihatan seperti apa pendapatannya, biayanya, dan lain-lain," paparnya. 

(hsn/hfp)