Jakarta, tvOnenews.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengultimatum Persija Jakarta untuk segera melepas para pemainnya ke TC Timnas Indonesia yang tengah mempersiapkan agenda FIFA Matchday.
TC Timnas Indonesia untuk agenda uji coba FIFA melawan Palestina dan Argentina, sudah memasuki hari ketiga.
Saat ini baru 15 pemain yang bergabung ke TC Timnas Indonesia, dari total 26 nama yang dipanggil memperkuat Merah Putih.
Total 11 pemain sisanya belum bergabung hingga saat ini, yang beberapa di antaranya berasal dari Persija, yakni Witan Sulaeman dan Rizky Ridho.
"Saya sampaikan di sini, ada dua pemain Persija yang masih ditahan. Semestinya Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ada di sini karena tidak ada kegiatan di klub," kata Sumardji dikutip dari laman PSSI.
"Mohon lah mengerti karena kami juga menginginkan adanya chemistry antarpemain. Komunikasi timnas dan klub jangan seperti ini lagi," kata ujar Sumardji.
Daftar 15 pemain yang sudah hadir ke TC Timnas Indonesia di Surabaya, antara lain Sandy Walsh, Andy Setyo, Rafael Struick, Syahrul Trisna, Dendy Sulistyawan, Fahcruddin Aryanto, Dimas Drajad, Stefano Lilipaly, Ernando Ari, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Edo Febriansyah.
Adapun yang masih absen selain Rizky dan Witan, ada tiga penggawa PSM Makassar serta beberapa pemain yang tampil di luar negeri.
Jordi Amat (Johor Da'rul Tazim/Malaysia), Saddil Ramdani (Sabah/Malaysia), Pratama Arhan (Tokyo Verdy/Jepang), Shayne Pattynama (Viking FK)/Norwegia), dan Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons/Korea Selatan) masih membela klubnya masing-masing sampai 10 dan 11 Juni.
Kemudian Elkan Baggott (Cheltenham Town/Inggris) baru akan bergabung ke Surabaya pada Kamis besok.
Khusus untuk PSM, PSSI memaklumi karena masih menjalani laga play off Liga Champions Asia menghadapi Bali United.
Sumardji mengatakan skuad Timnas Indonesia akan lengkap paling lambat pada 12 Juni, atau dua hari menjelang FIFA Match Day melawan Palestina.
"Semua ini demi bangsa dan negara. Jadi saya mohon pengertiannya. Ini dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya menambahkan. (mir)
Load more