Shin Tae-yong juga menyinggung soal gaji yang telat dibayar untuk periode Maret dan Mei 2020 padahal sudah dipotong 50 persen karena pandemi.
Semua masalah tersebut akhirnya bisa diselesaikan dengan damai, dan Shin Tae-yong kembali melatih Timnas Indonesia.
Ancaman pemecatan kembali mengemuka setelah Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020.
Ketika itu, Skuad Garuda hanya mampu duduk di peringkat kedua atau runner up setelah kalah dari Thailand di partai final.
Anggota Exco PSSI saat itu, Haruna Soemitro menilai bahwa STY merupakan pelatih gagal karena gagal mempersembahkan juara.
Load more