Bermula dari pemain Timnas Indonesia U-17 Ramadhan Hanif yang bermaksud memberikan umpan silang ke kotak penalti Maroko.
Namun, secara sekilas, bola menyentuh tangan salah satu pemain Maroko hingga skuad Garuda Muda memprotes wasit agar diberikan hadiah penalti.
Pertandingan sempat berjalan selama beberapa saat hingga akhirnya wasit Krogh Morten asal Denmark mengecek VAR.
Akan tetapi seusai mengecek VAR, wasit memutuskan untuk tak memberikan hadiah penalti bagi Timnas Indonesia U-17.
Tim asuhan Bima Sakti ini justru kembali kebobolan pada menit ke-64 setelah Mohamed Hamony berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang.
Gol tersebut ternyata menurunkan semangat para suporter yang hadir langsung ke stadion.
Bahkan berdasarkan pantauan tvOnenews.com di lapangan, suporter mulai meninggalkan Stadion GBT sejak menit ke-80.
Load more