Peluang tersebut terjadi pada menit ke-54 setelah pemain Timnas Indonesia U-17 Ramadhan Hanif bermaksud memberikan umpan silang ke kotak penalti Maroko.
Secara sekilas, bola menyentuh tangan salah satu pemain Maroko hingga skuad Garuda Muda memprotes wasit agar diberikan hadiah penalti.
Pertandingan sempat berjalan selama beberapa saat hingga akhirnya wasit Krogh Morten asal Denmark mengecek VAR.
Sontak, keputusan ini pun langsung disambut gemuruh oleh puluhan ribu suporter yang menyaksikan pertandingan ini.
Sorak sorai gembira pun terlihat dari bench pemain Timnas Indonesia U-17 setelah wasit akan mengecek VAR untuk memastikan adanya handsball atau tidak.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti pun terlihat bergembira dengan keputusan wasit untuk mengecek VAR.
Termasuk tim pelatih dan lainnya yang menyambut keputusan wasit soal adanya pelanggaran atau tidak.
Load more