LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase foto bek timnas Indonesia, Pratama Arhan dan pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini.
Sumber :
  • tvOnenews Julio Trisaputra / Tangkapan layar

Beda dengan Shin Tae-yong yang Dorong Pemain Timnas Indonesia Main ke Luar Negeri, Fakhri Husaini Justru Tak Menyarankan, Gegara ..

Mantan pelatih timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini larang pemain timnas Indonesia untuk berkiprah di luar negeri, tak seperti STY dukung pemain bermain abroad.

Kamis, 21 Desember 2023 - 13:49 WIB

tvOnenews.com - Mantan pelatih timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini larang pemain timnas Indonesia untuk berkiprah di luar negeri, tak seperti Shin Tae-yong dukung pemainnya bermain abroad.

Beberapa pemain timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri (Abroad) melalui dukungan Shin Tae-yong di antaranya Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze).

Bahkan sosok STY lah yang membantu memberikan rekomendasi buat sang kapten timnas Indonesia Asnawi Mangkualam untuk berkarier sebagai pesepakbola di korea, dengan klub Ansan Greeners FC.


Asnawi Mangkualam bermain untuk klub Jeonnam Dragons FC di Liga 2 Korea Selatan. (kolase tvOnenews/Instagram Jeonnam Dragons).

Sementara itu, Fakhri Husaini justru berbeda pandangan soal pemain timnas Indonesia yang bermain di luar negeri.

Baca Juga :

Ia bercerita saat itu ketika pemainnya di timnas Indonesia U-16 yakni Brylian Nagiehta dan Bagas Kaffa mendapat tawaran untuk bermain di klub negeri ini. 

"Saya sampaikan ke mereka ke luar negeri main, atau hanya untuk gagah-gagahan saja, dan faktanya mereka nggak main kan di luar negeri," ucapnya di Press Conference Piala Dunia U-17 2023.

"Artinya ada ruang waktu yang hilang untuk Bagas dan Brylian pada saat mereka main di luar negeri untuk trial, tapi terdaftar juga di klub hanya enggak pernah main," tuturnya.

Direktur Teknik Deltras ini menyampaikan kepada anak-anak asuhnya tersebut.

"Saya tunggu kapan kamu main, saya sampaikan ke Bagas waktu itu, tapi belum juga, kesempatan main minim," terannya.

"Kalau ada pilihan ke luar negeri, ke luar negeri lah tapi ke luar negeri pilih klub yang betul-betul memberikan kesempatan dia untuk main, kalau tidak, lebih bagus di Indonesia main di Liga 2, atau Liga 1." jelasnya.

Pelatih yang pernah mempersembahkan trofi Piala AFF U-16 2018 ini mengatakan bahwa yang penting para pemain ini punya kesempatan, atau punya peluang untuk bisa tampil secara reguler di kompetisi.

"Ini jauh lebih penting buat anak-anak, buat pemain muda kita, kalau mereka keluar main di klub besar tapi punya tim kelompok umur," tuturnya.

"Kalau misalnya ada talent scouting yang memilih mereka, mereka bisa bermain untuk klub di Eropa, jangan masuk di klub hanya untuk nyeneng-nyenengin bangsa kita saja lah," sambungnya.


Kolase foto pemain naturalisasi Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong - Fakhri Husaini.

Di sisi lain Fakhri Husaini mengaku senang jika pemain kita ada yang bermain di luar negeri, tetapi faktanya mereka tidak pernah main di klub tersebut.

"Buat apa? lebih bagus mereka berkarier di Indonesia, saya mengapresiasi keputusan Saddil Ramdani, dia gak ke Eropa, dia ke Malaysia tapi dia bisa dapat kesempatan main di situ," tuturnya.

Sebagai informasi, Saddil Ramdani winger andalan timnas Indonesia ini kini bermain untuk klub Sabah FC yang berkompetisi di Super League.

Mantan pemain Pupuk Kaltim ini juga menyarankan kepada pemain muda Indonesia untuk bermain di klub kawasan ASEAN, dengan syarat harus punya kesempatan main.

"Di Eropa, oke sepak bola bagus di sana, tapi kamu di sana hanya latihan 2-3 tahun latihan habis itu kapan mainnya? kembali sini (Indonesia), ada waktu yang cukup lama hilang, mereka hanya latihan saja tidak ikut bertanding," tutupnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Beredar TKP Pembunuhan Vina dan Eky Cuman Rekayasa, Benarkah Peran Iptu Rudiana 'Fatal' soal Penyidikan? Susno Duadjo Beri Penilaian Ini

Beredar TKP Pembunuhan Vina dan Eky Cuman Rekayasa, Benarkah Peran Iptu Rudiana 'Fatal' soal Penyidikan? Susno Duadjo Beri Penilaian Ini

Saksi Suroto yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon mengungkapkan detail proses evakuasi pada 2016 silam.
Hotman Paris Lagi-Lagi Khawatir soal Polisi Tetapkan Pegi Perong sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Hanya untuk Puaskan Publik

Hotman Paris Lagi-Lagi Khawatir soal Polisi Tetapkan Pegi Perong sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Hanya untuk Puaskan Publik

Pengacara kondang Hotman Paris lagi-lagi merasa khawatir soal polisi yang menetapkan Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam hanya untuk memuaskan publik.
Timwas Haji Terpaksa Jalan Kaki Saat Sidak Terminal Bus di Makkah

Timwas Haji Terpaksa Jalan Kaki Saat Sidak Terminal Bus di Makkah

Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI terpaksa jalan kaki sekitar 30 menit saat melakukan inspeksi mendadak pada Selasa (11/6/2024), sebab jalan dipadati jemaah.
Terkuak Inilah Motif dan Dalang Utama Pembunuhan Vina dan Eky, Rupanya Bukan Pegi atau Perong!

Terkuak Inilah Motif dan Dalang Utama Pembunuhan Vina dan Eky, Rupanya Bukan Pegi atau Perong!

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 lalu masih menjadi pembicaraan hangat setelah kisah mereka kembali viral melalui film.
Mahfud MD Tantang Habiburokhman Gerindra: Tunjukkan Kapan dan di Mana Saya Bilang Kasus Vina Bisa Selesai 7 Hari, Kalau Ada Saya Bayar Rp100 Juta

Mahfud MD Tantang Habiburokhman Gerindra: Tunjukkan Kapan dan di Mana Saya Bilang Kasus Vina Bisa Selesai 7 Hari, Kalau Ada Saya Bayar Rp100 Juta

Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD menantang Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.
Ayah Eky Iptu Rudiana Diperiksa Polda Jabar soal Kasus Vina Cirebon, Kombes Jules Abraham Jujur Bilang Ada Pihak yang Membantu

Ayah Eky Iptu Rudiana Diperiksa Polda Jabar soal Kasus Vina Cirebon, Kombes Jules Abraham Jujur Bilang Ada Pihak yang Membantu

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham membenarkan pihaknya telah memeriksa ayah Eky Iptu Rudiana terkait kasus pembunuhan Vina di Cirebon 2016 silam.
Trending
Cristian Gonzales Emosional atas Kemenangan Timnas Indonesia, Pelatih Filipina Salahkan Ernando Ari Usai Laga: Kiper Tidak Menyentuh Bola, Harusnya Penalti

Cristian Gonzales Emosional atas Kemenangan Timnas Indonesia, Pelatih Filipina Salahkan Ernando Ari Usai Laga: Kiper Tidak Menyentuh Bola, Harusnya Penalti

Cristian Gonzales emosial atas kemenangan Timnas Indonesia dan pelatih Filipina salahkan Ernando Ari usai laga merupakan dua berita terpopuler. Ini ringkasan beritanya.
Ayah Eky Iptu Rudiana Sudah Diperiksa Propam Polri, Kapolda Jabar Langsung Beri Perintah Tegas Terukur, Mohon Doanya

Ayah Eky Iptu Rudiana Sudah Diperiksa Propam Polri, Kapolda Jabar Langsung Beri Perintah Tegas Terukur, Mohon Doanya

Polda Jawa Barat angkat bicara soal pemeriksaan ayah Eky, Iptu Rudiana terkait kasus Vina dan Eky di Cirebon. Kapolda Jabar langsung beri perintah tegas ini.
Shalat Tahajud yang Terbaik Ternyata di Waktu ini, Bukan Jam Tiga Pagi, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Rahmat Allah SWT

Shalat Tahajud yang Terbaik Ternyata di Waktu ini, Bukan Jam Tiga Pagi, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Rahmat Allah SWT

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan waktu terbaik shalat tahajud yang bisa diamalkan umat Muslim bukan jam tiga pagi karena di momen tersebut banyak rahmat Allah SWT.
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Keluarga Murka Statusnya dari DPO Dicabut

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Keluarga Murka Statusnya dari DPO Dicabut

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam sampai kini masih menyita perhatian publik karena belum juga menunjukkan titik akhir.
Presiden Jokowi Terus Terang soal Maraknya Judi Online di Indonesia: Kalau Ada Rezeki, Uang Ditabung atau Dijadikan Modal Usaha

Presiden Jokowi Terus Terang soal Maraknya Judi Online di Indonesia: Kalau Ada Rezeki, Uang Ditabung atau Dijadikan Modal Usaha

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap maraknya judi online di Indonesia, membuat pemerintah segera memberantas dan memerangi perilaku buruk tersebut.
Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Jay Idzes Diburu Klub Top Serie A, Juventus Tawar Pemain Manchester United

Rangkuman Bursa Transfer Terkini: Jay Idzes Diburu Klub Top Serie A, Juventus Tawar Pemain Manchester United

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, dikabarkan masuk dalam daftar pemain buruan klub Serie A, selagi Juventus mencari penyerang baru di bursa transfer ini.
Enam Rukun Haji, Jika Tak Dijalankan Maka Haji Tidah Sah

Enam Rukun Haji, Jika Tak Dijalankan Maka Haji Tidah Sah

Sebagai rukun Islam yang kelima, ibadah haji wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu secara fisik, mental dan finansial.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya