Beberapa kali juga, pemain asal PSM Makassar ini mengobrak-abrik pertahanan Irak di sisi sayap. Kecepatan dan akselerasinya membuat Yakob menonjol pada pertandingan kemarin malam.
Ditariknya Asnawi di babak kedua oleh STY membuat posisi Yakob berubah menjadi bek sayap kanan. Padahal, dia sangat baik ketika ditempatkan di posisi penyerang sayap kanan.
Perubahan posisi ini mereduksi peran Yakob di sektor penyerangan. Witan Sulaeman yang diharapkan bisa menggantikan posisinya gagal mengemban tugas dengan sempurna.
Yakob yang memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan akselerasi justru lebih banyak bertahan. Dia dipaksa untuk lebih mundur karena para pemain Irak sering mencecar wilayahnya.
Dengan demikian, Indonesia kesulitan untuk bisa mengembangkan permainan karena kekurangan satu pemain di posisi sayap yang memiliki determinasi tinggi. (dwi/fan)
Load more