“Nah saya melihat anak-anak muda Indonesia yang ada di lapangan saat ini, saya berharap sekecil apapun, bukan tidak mungkin (dapat lolos ke 16 besar). Karena itu saya memutuskan untuk terbang (ke Qatar) malam ini, siapa tahu bisa memberi effort lebih, supaya bisa tampil paling tidak baik, sebaik mereka bermain melawan Vietnam,” ujar Erick yang juga merupakan Menteri BUMN itu.
Peristiwa yang diceritakan Erick merupakan kejadian saat Indonesia baru berusia dua tahun, dan harus mengalami serangan Belanda yang ingin kembali merebut kekuasaan di tanah air.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Foto: ANTARA/RAUF ADIPATI
Saat itu sekelompok siswa sekolah penerbangan di Yogyakarta melakukan serangan udara terhadap markas tentara Belanda yang berada di Semarang dan Salatiga dengan segala keterbatasan.
Terkait Piala Asia 2023, Erick juga memberikan pujian kepada bek tengah Jordi Amat, yang tetap ngotot ingin bermain kontra Jepang meski mengalami cedera wajah saat melawan Vietnam.
“Itulah yang namanya patriotisme. Itulah yang pernah saya bilang, jangan membedakan mana pemain yang dari Liga Indonesia, mana pemain yang berkiprah di luar negeri. Jangan bedakan juga agama, lahir di mana, inilah yang namanya membangun tim. Sebuah kesatuan, kebersamaan yang bisa menghasilkan yang baik. Siapapun yang ingin membela merah-putih, itulah Indonesia,” pungkas Erick. (ant/fan)
Load more