Soal Piala Asia U-23, Bung Towel: Senjata Shin Tae-yong Hanya Pemain Naturalisasi, Mengecilkan Kualitas Pemain Lokal

tvOnenews.com - Pengamat sepak bola nasional, Bung Towel memberikan pandangannya soal Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong jelang gelaran Piala Asia U-23, sebut tak maksimalkan pemain lokal.

Setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023, selanjutnya anak asuh Shin Tae-yong bakal mengarungi kompetisi Piala Asia U-23.

Sebagian besar dari skuad merah putih itu telah bermain di timnas senior Piala Asia 2023.


_{Marselino Ferdinan. (AFC)}

Diketahui, rataan usia pemain Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023 adalah 23,8 tahun, tercatat pemain tertua yang di skuad Garuda adalah Jordi Amat dengan usia 31 tahun.

Kemudian pemain termuda adalah sang wonderkid, Marselino Ferdinan dengan usia 19 tahun 2 bulan.

Piala Asia U-23 bukan kalender FIFA, sehingga menjadi problem di skuad Garuda, karena sebagian besar pemain keturunan timnas Indonesia berkarier di luar negeri.

Sehingga enam pemain, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Elkan Baggott, Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner belum bisa dikonfirmasi apakah bisa turun bermain atau tidak. 

Bung Towel sindir Shin Tae-yong

Bung Towel mengatakan Shin Tae-yong menargetkan Timnas Indonesia bisa lolos 4 besar Piala Asia U-23, dalam pembicaraannya dengan Exco PSSI dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Sempat bilang 4 besar, walaupun udah ditetapkan oleh Ketua Umum 8 besar saja," ucapnya saat bincang santai di One Corner tvOnenews.

"Dengan catatan pemain-pemain yang di luar negeri harus tampil, sementara persoalan adalah itu bukan agenda FIFA, dan apakah klub-klub mau melepaskan," tuturnya.

Timnas Indonesia berada di grup A yang cukup berat, lantaran dihuni oleh Yordania, Australia, dan Qatar (tuan rumah).


_{Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (PSSI)}

Pemilik nama lengkap Tommy Welly ini juga mengatakan STY mengecilkan kualitas pemain lokal, karena seperti hanya mengandalkan pemain keturunan.

"Syaratnya yang lucunya begini, ketika dia mensyaratkan harus ada itu (pemain abroad timnas Indonesia). Artinya kan sebetulnya senjata STY benar-benar soal naturalisasi," ungkapnya.

"Jadi benar-benar senjata STY itu hanya naturalisasi sama tinggi badan, yang Elkan Baggott jadi striker," paparnya.

Tak hanya itu, ia juga berpendapat bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut tak bisa memaksimalkan kualitas pemain lokal.

"Menurut saya dia agak mengecilkan kualitas pemain lokal/domestik. Padahal apakah tugas pelatih tim nasional harus memaksimalkan pemain domestik? jelas," tuturnya.

Gelaran Piala Asia U-23 Qatar akan berlangsung pada 15 April - 3 Mei 2024 mendatang. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini