LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemain Naturalisasi, Sergio Van Dijk
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

Timnas Indonesia Pernah Punya Striker Naturalisasi yang Disegani di Asia, Sayang Kariernya di Skuad Garuda Berantakan

Timnas Indonesia pernah punya striker naturalisasi ganas yang disegani sepak bola Asia tetapi gagal dimanfaatkan dengan maksimal.

Senin, 26 Februari 2024 - 14:35 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia pernah punya striker naturalisasi ganas yang disegani sepak bola Asia tetapi gagal dimanfaatkan dengan maksimal.

Gelombang pemain naturalisasi saat ini sedang gencar dilakukan PSSI untuk mengangkat prestasi Timnas Indonesia yang sempat anjlok.

Perlahan, program tersebut mulai menunjukkan hasil dengan Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar Piala Asia.

Namun, sampai saat ini kekurangan skuad Garuda yang selalu dikeluhkan oleh pelatih Shin Tae-yong adalah tidak adanya stok striker tajam.

Baca Juga :

Pemain keturunan yang sudah dinaturalisasi pun lebih banyak berposisi bek, gelandang, hingga sayap.

Maka dari itu, dengan proses naturalisasi yang kini sedang dijalankan penyerang Fortuna Sittard, Ragnar Oratmangoen menjadi berkah bagi sepak bola Indonesia.

Setelah sekian lama, Indonesia akhirnya memiliki striker yang bisa diandalkan untuk menjadi mesin gol.

Berbicara soal striker, Indonesia sebetulnya sempat memiliki nama-nama besar yang bisa diandalkan seperti Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, dan Boaz Solossa.


Legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa. Sumber : Twitter/@PERSIPURA_ / twitter /FIFAWorldCup.

Bahkan, Indonesia pernah punya striker yang sempat sangat disegani di sepak bola Asia tetapi gagal saat berseragam merah putih.

Sosok tersebut adalah Sergio van Dijk yang lahir di Australia pada 6 Agustus 1981 dan memiliki darah Indonesia dari sang ibu.

Semasa aktif bermain, Sergio dikenal sebagai striker yang memiliki penyelesaian akhir luar biasa serta lihai dalam mencari ruang di kotak penalti.

Sergio resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2011 dan sempat digadang-gadang akan menjadi bomber andalan Timnas Indonesia.


Sergio Van Dijk. Foto: ANTARA/timnasgaruda.com.

Mengawali karier di Belanda dari 1998 hingga 2008, Sergio memutuskan untuk pindah ke sepak bola Australia dan bergabung dengan Brisbane Roar.

Selama dua musim berseragam Brisbane Roar pada 2008-2010, Sergio mampu mencetak 17 gol dan tiga assist dalam 37 pertandingan.

Karier cemerlangnya didapat saat bergabung dengan Adelaide United pada 2010-2012 dengan meraih gelar top skor Liga Australia musim 2010-2011.

Dia mampu mengemas 16 gol dalam 28 pertandingan untuk Adelaide United pada musim tersebut.

Namanya mulai dikenal publik Indonesia dan sempat bergabung selama satu musim dengan Persib Bandung pada Liga Super Indonesia 2013.

Penyerang berkepala plontos ini semakin produktif dengan mencetak 21 gol dalam 29 pertandingan untuk Mang Bandung.

Saat itu, dia menjadi pencetak gol terbanyak nomor dua di bawah Boaz Solossa (Persipura Jayapura) yang mengemas 25 gol.

Namanya semakin bersinar tatkal memutuskan untuk hijrah ke Liga Thailand bersama Suphanburi semusim setelah memperkuat Persib Bandung.

Di kompetisi Thai League 2015, Sergio sukses menjaringkan 14 gol dari 25 pertandingan.

Bermain dua musim di Liga Thailand, Sergio mencoba peruntungan dengan salah satu klub papan atas Liga Iran, Sepahan FC.

Sayang, kariernya terganggu karena cedera sehingga hanya mampu mencatatkan dua gol dalam 11 pertandingan.

Karier gemilang di klub sayangnya tidak menular ketika berseragam Timnas Indonesia selama kurang lebih satu tahun.

Sergio mencatatkan enam pertandingan untuk merah putih dengan catatan satu gol saja.

Satu gol yang dicetak Sergio dihasilkan saat Timnas Indonesia beruji coba menghadapi Timor Leste sebelum Piala AFF 2014.

Di turnamen tersebut, Sergio gagal menunjukkan tajinya karena gagal mencetak gol dalam tiga laga yang dilakoni.

Selain faktor cedera yang terus menghantui, gagalnya Sergio bersinar di Timnas Indonesia diduga kuat karena iklim sepak bola tanah air sedang tidak baik-baik saja.

Pada 2010-2015, sepak bola Indonesia sedang berada di titik nadir karena terjadi dualisme kompetisi (ISL dan IPL) serta dualismen kepengurusan PSSI. (fan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hujan Abu Warnai Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Pagi Ini

Hujan Abu Warnai Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Pagi Ini

Gunung api Lewotobi laki-laki dengan ketinggian 1.584 meter dari permukaan laut di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi.
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Tanggal 8-9 Dzulhijjah 1445 H Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Keutamaannya

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Tanggal 8-9 Dzulhijjah 1445 H Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Keutamaannya

Bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah tanggal 8-9 Dzulhijjah 1445 Hijriah tulisan Arab, latin dan artinya, lengkap dengan keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Teman Pegi Ungkap Sempat Datangi TKP Pembunuhan Vina pada Malam Kejadian, Namun Tak Tahu Jika Ternyata..

Teman Pegi Ungkap Sempat Datangi TKP Pembunuhan Vina pada Malam Kejadian, Namun Tak Tahu Jika Ternyata..

Salah satu teman Pegi bernama Bondol mengatakan, ternyata dirinya sempat mendatangi TKP pembunuhan Vina yang melibatkan Pegi alias Perong tersebut. Kata dia..
Viral Hotman Paris & Penumpang Keluhkan Panas di Bandara Sultan Hasanuddin

Viral Hotman Paris & Penumpang Keluhkan Panas di Bandara Sultan Hasanuddin

Viral di media sosial, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengeluh kepanasan saat sedang berada di terminal Bandara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Buya Yahya Tegaskan Tidak Mau Ceramah di Masjid yang Seperti ini, Tak Disangka Ternyata Penyebabnya karena Jemaah…

Buya Yahya Tegaskan Tidak Mau Ceramah di Masjid yang Seperti ini, Tak Disangka Ternyata Penyebabnya karena Jemaah…

Buya Yahya menegaskan tidak mau hadir mengisi ceramah di masjid dengan ciri jemaah seperti ini... Apa alasannya? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Menhub Budi Sebut Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN pada Agustus 2024

Menhub Budi Sebut Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN pada Agustus 2024

Menhub Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa uji coba proyek kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) di IKN bakal dilakukan pada Agustus 2024.
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Legenda Timnas Belanda Giovanni Van Bronckhorst berbicara soal program naturalisasi yang ditempuh PSSI untuk menaikkan prestasi Timnas Indonesia, menurutnya ...
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan  Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Penggabungan ini akan menjadikan PT Angkasa Pura Indonesia (API) sebagai pengelola bandar udara terbesar ke-5 dunia, dengan 36 bandara di seluruh Indonesia.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
Selengkapnya