tvOnenews.com - Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masih harus bersabar untuk bermain bersama KMSK Deinze di Challenger Pro League musim ini.
Pada laga terakhir KMSK Deinze menghadapi Francs Borains di Challenger Pro League, Minggu (17/3/2024), Marselino Ferdinan lagi-lagi tidak bermain.
Marselino Ferdinan hanya berada di bangku cadangan pada laga yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Francs Borains tersebut.
Kondisi ini membuat eks pemain Persebaya Surabaya tersebut tidak bermain dalam dua laga beruntun bersama KMSK Deinze.
Saat KMSK Deinze dikalahkan RFC Liege, pemain berusia 19 tahun tersebut hanya duduk di bangku cadangan tanpa mendapat menit bermain.
Laga terakhir yang dimainkan Marselino Ferdinan adalah saat KMSK Deinze menang atas RSCA Futures dengan skor 4-1.
Dalam laga tersebut, pemain kelahiran Jakarta ini bermain pada menit ke-84 menggantikan Jellert Van Landschoot.
Secara keseluruhan, Marselino Ferdinan baru bermain sebanyak tiga kali musim ini tanpa pernah menjadi starter.
Marselino Ferdinan. Foto: Instagram - Marselino Ferdinan.
Dibandingkan musim lalu, dia memang mengalami penurunan dari segi menit bermain bersama KMSK Keinze.
Pada musim lalu, Marselino Ferdinan mencatatkan empat penampilan dengan mencetak satu gol.
Secara menit bermain pun, dia mengumpulkan lebih banyak pada musim lalu dibandingkan sekarang.
Musim lalu, Marselino Ferdinan mencatatkan 116 menit, sedangkan tahun ini baru 16 menit dari tiga pertandingan.
Pada awal musim ini, Marselino Ferdinan diganggu dengan cedera yang cukup lama hingga harus absen selama kurang lebih dua bulan.
Beberapa waktu lalu, adik pemain Persebaya Oktafianus Fernando ini sempat bercerita soal pengalamannya bermain di KMSK Deinze.
Menurut Marselino, pengetahuan dan kemampuannya mengalami peningkatan selama setahun bermain di Liga Belgia.
"Saya merasa pengetahuan dan kemampuan saya sudah meningkat secara luar biasa," ujar Marselino dikutip dari media sosial KMSK Deinze.
Akan tetapi, dia mengaku terkadang sulit menerima fakta bahwa dirinya belum mendapatkan tempat di posisi starter.
"Meskipun terkadang sulit untuk menerima bahwa saya belum mendapatkan posisi starter, saya menyadari sepak bola Belgia memiliki dinamika berbeda dibanding sepak bola Indonesia," ucapnya.
Meski demikian, dia menegaskan tidak akan menyerah untuk meningkatkan kemampuannya agar bisa tampil lebih optimal.
"Saya bekerja keras untuk membangun massa otot saya agar tampil lebih baik di sini," ucapnya. (fan)
Load more