tvOnenews.com - Kemenangan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong atas Vietnam secara berturut-turut sedang menjadi sorotan publik.
Sebagaimana diketahui, Vietnam sudah seperti rival bagi Timnas Indonesia di wilayah Asia Tenggara dalam hal sepak bola.
Berulang kali laga Timnas Indonesia melawan Vietnam berjalan dengan tensi tinggi karena memperebutkan gengsi untuk menentukan siapa yang terbaik di level ASEAN.
Maka dengan kemenangan 3 kali Timnas Indonesia melawan Vietnam secara berturut-turut sejak Piala Asia kemarin, menjadi sebuah prestasi besar bagi Shin Tae-yong.
Sayangnya, ini menjadi nasib buruk bagi Philippe Troussier yang harus kehilangan posisinya sebagai pelatih Vietnam.
Belakangan ini memang kemampuan Philippe Troussier diragukan oleh banyak pihak di Vietnam.
Sebagai pelatih baru, Philippe Troussier selalu dibayangi oleh kesuksesan mantan pelatih Vietnam, Park Hang-seo.
Hingga akhirnya terbukti di masa satu tahun kepemimpinannya, Vietnam malah hancur lebur.
Lantas apakah Vietnam jika dilatih oleh Shin Tae-yong juga akan bernasib buruk seperti sekarang ini?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari laman berita Vietnam, Soha, legenda Timnas Vietnam, Nguyen Manh Dung buka suara tentang apa yang sedang terjadi pada sepak bola negaranya.
Saat masih dilatih Park Hang-seo, Vietnam dikenal sebagai tim yang sangat kuat, bahkan memiliki level tertinggi dibanding negara ASEAN lainnya.
Sayangnya era keemasan Vietnam tersebut harus berakhir sejak Park Hang-seo tidak lagi menjadi pelatih dan Philippe Troussier mulai memegang kendali.
Nguyen Manh Dung mengakui bahwa saat Philippe Troussier datang, Vietnam memang sedang mengalami kemunduran.
"Di saat kedatangan Coach Troussier, Timnas Vietnam sedang mengalami kemunduran, di situlah dia berada dalam kegelapan," ujar Nguyen Manh Dung.
Legenda Vietnam itu juga menegaskan bahwa pelatih mana pun di dunia ini untuk bisa mengangkat kondisi yang sedang dialami oleh tim negaranya.
"Sulit bagi pelatih mana pun untuk maju sekarang, kelompok pemain ini lemah, semangat mereka hilang, pemain muda belum mumpuni dan belum punya pengalaman," tegas Nguyen Manh Dung.
Hal ini sama seperti yang dilakukan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang nekat memotong generasi demi membangun pondasi kokoh para pemain muda.
Bahkan Shin Tae-yong berani membawa pemain muda untuk bermain di Piala Asia level senior dan hasilnya pun cukup mengesankan.
Nguyen Manh Dung juga mengkritik sikap yang ditunjukkan media serta federasi sepak bola negaranya kepada Philippe Troussier yang menurutnya bisa membuat pelatih asing ogah melatih Vietnam.
Sementara pelatih lokal menurutnya masih belum punya kualitas yang bagus untuk melatih tim selevel Timnas.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more