tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan alasannya dalam pemilihan skuad untuk menghadapi Vietnam.
Timnas Indonesia berhasil menang back to back atas Vietnam pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada pertandingan pertama, Skuad Garuda hanya memiliki usia rata-rata 21,5 tahun. Sedangkan pada pertandingan kedua, rata-rata usia pemain adalah 22,5 tahun.
Ternyata Shin Tae-yong sengaja memilih pemain muda dalam skuadnya demi membangun generasi emas.
"Kami melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan selama ini. Vietnam adalah tim yang kuat, namun generasi emas Vietnam akan segera berakhir," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman My Daily.
"Di sisi lain, Indonesia sedang membangun generasi emas dan terus bergerak menyerang," kata pelatih asal Korea Selatan ini.
Shin Tae-yong memilih pemain seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On di lini belakang.
Kemudian dia pun memilih pemain muda lain seperti Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick dan Hokky Caraka.
Bahkan ketika di pertandingan kedua banyak pemain yang mengalami sakit, Shin Tae-yong tetap memberikan kepercayaan pada pemain muda lain seperti Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman.
Bahkan Thom Haye pun keluar sebagai pemain tertua dengan usia 29 tahun alias belum genap kepala tiga.
"Rata-rata usia pemain di bawah 23 tahun, pada petandingan pertama melawan Vietnam berusia 21,5 tahun dan pada pertandingan kedua berusia 22,5 tahun, mereka tidak berusia di atas 23 tahun," kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong mengakui ada risiko besar ketika mempercayakan pemain muda untuk bermain bersama Timnas Indonesia.
"Saya menyaksikan banyak pemain yang tersingkir dan banyak yang bertahan, pemain yang bertahan inilah yang kini menjadi pemain inti Timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong.
Sampai akhirnya para pemain tahu gaya bermain yang dia inginkan dan berhasil mendapatkan hasil yang sudah mereka tuai sejak lama.
"Para pemain tahu gaya saya dengan baik dan mengikutinya dengan baik, saya bekerja sangat keras, tim mendapatkan kekuatan karena itu," kata Shin Tae-yong bangga. (hfp)
Load more