tvOnenews.com - Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong telah memberikan kesempatan dengan memanggil beberapa pemain yang berkembang untuk membela tim Garuda, tapi malah disia-siakan.
Shin Tae-yong perlahan membuktikan bahwa Timnas Indonesia mampu menunjukkan permainan terbaiknya di level Asia hingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Terbaru, Timnas Indonesia berhasil menundukkan Vietnam 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, di laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad timnas Indonesia saat tundukkan Vietnam 3-0. (PSSI)
Shin Tae-Yong ditunjuk dan diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia pada Desember 2019, dengan kontrak hingga 31 Desember 2023.
Kemudian Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan perpanjangan kontrak sampai bulan Juni 2024, melihat hasil dari Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut meng-arsiteki Timnas Indonesia Senior hingga kelompok umur, yang memberikan perubahan signifikan dalam prestasi Tim Garuda di kancah Asia.
Bahkan ini membuat ranking FIFA dari timnas Indonesia naik dengan menempati peringkat ke-134 dunia dengan koleksi 1.102,70 poin dari sebelumnya ranking 142 dunia.
STY juga berhasil melahirkan pemain muda berbakat seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, hingga Marselino Ferdinan, hal itu efek positif dari potong generasi yang dilakukannya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Julio Tri Saputra/tvOnenews)
Pelatih asal Korea Selatan itu memiliki kriteria khusus terkait pemain yang bakal ia panggil untuk membela Timnas Indonesia.
STY bukan melihat hanya skill dan kemampuan saja, tapi juga mempertimbangkan kedisiplinan dari individu para pemain yang bakal tampil untuk skuad Garuda.
Ia bahkan tak segan untuk mencoret para pemain yang menurutnya tidak memiliki kedisiplinan hingga tak lagi memanggil para pemain itu.
Berikut ini sejumlah pemain yang menyia-nyiakan panggilan dari Timnas Indonesia dengan berbagai alasan yang tidak memenuhi aturan dari Shin Tae-yong.
1. Rifad Marasabessy
Mantan pemain Timnas Indonesia, Rifad Marasabessy. (PSSI)
Bek tengah Arema FC, Rifad Marasabessy pernah tidak hadir dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Asia 2023 menghadapi Taiwan pada tahun 2021 lalu.
Merespons hal tersebut, Shin Tae-yong langsung mengambil tindakan tegas dengan mencoret Rifad Marasabessy dari daftar pemain Timnas Indonesia untuk turnamen tersebut.
2. Osvaldo Haay
Mantan pemain timnas Indonesia, Osvaldo Haay. (Instagram/ @valdo_haay)
Nama dari Osvaldo Haay sempat mencuat saat dia tampil gemilang membela timnas Indonesia di ajang SEA Games 2019 di Filipina lalu.
Di bawah asuhan Indra Sjafri, timnas Indonesia U-22 berhasil menjuarai Piala AFF U-22 2019.
Osvaldo Haay berhasil mencuri perhatian pecinta sepak bola tanah air saat tampil impresif sepanjang turnamen antar negara ASEAN itu.
Di ajang SEA Games 2019, Osvaldo Haay berhasil meraih titel top skor atau pencetak gol terbanyak dengan torehan 8 gol sepanjang turnamen.
Mantan pemain Persebaya itu juga sempat menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong sebagai ujung tombak Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Namun sayang, ia justru menyia-nyiakan kepercayaan itu dan melakukan tindakan indisipliner ketika dirinya tak hadir di TC Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Asia 2023.
Saat itu, Osvaldo Haay mengaku sakit tetapi tak berselang lama dirinya bermain untuk klubnya Persija Jakarta dalam tiga pertandingan Liga 1 2021-2022.
Di mana alasan tersebut yang membuat Shin Tae-yong tidak lagi tertarik memakai jasa Osvaldo Haay di Timnas Indonesia dan lebih percaya dengan Ramadhan Sananta.
3. Ramai Rumakiek
Pemain timnas Indonesia, Ramai Rumakie. (Antara)
Pemain kelahiran Jayapura 19 April 2002 ini pernah menjadi pilihan di lini serang di skuad asuhan Shin Tae-yong di kualifikasi Piala Asia 2023.
Ramai Rumakiek sempat menolak panggilan Shin Tae-yong ketika dirinya dipersiapkan dalam skuad Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 Vietnam.
Dia menjadi salah satu dari 29 pemain yang terdaftar di skuad Shin Tae-yong untuk melakukan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.
Namun hingga waktu yang ditentukan tiba, Ramai Rumakiek tidak memberikan respons panggilan dari STY meski sempat beralasan cedera.
Ramai Rumakiek pun dicoret dari skuad SEA Games 2021 setelah mendapat sanksi.
Hal itulah yang membuat Shin Tae-yong pada akhirnya tidak lagi memanggil Ramai Rumakiek hingga menutup kesempatannya untuk membela Timnas Indonesia.
Kemudian dirinya mendapatkan kesempatan kedua dari Indra Sjafri di ajang Asian Games 2022.
Dia pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Ramai Rumakiek menunjukkan performa apik saat timnas Indonesia U-24 menang atas Kirgistan 2-0 pada laga pertama Grup F sepak bola Asian Games 2022, Selasa (19/9/2023).
Saat itu, Pemain Persipura Jayapura ini menjadi pemecah kebuntuan skuad timnas lewat gol yang ia cetak di menit ke-58.
Hingga kini Ramai Rumakiek tidak pernah lagi dipanggil ke timnas Indonesia, padahal umurnya masih tergolong muda untuk masuk skuad timnas Indonesia U-23. (far/ind)
Load more